Serasa mati urat, mereka bersepuluh langsung aja berhenti ditempat dengan kaki yang masih terangkat satu menandakan kalau mereka akan menuju langkah yang pertama.
Mereka ga berani nengok ke arah suara, karena dapat dipastikan itu suara...
Pak Sugiono.
anjrit.
Sinbi, Juna, Jibril dan Enda langsung aja otomatis memutar badan ke arah depan lagi lalu mengangkat satu tangannya untuk hormat kembali.
Sedangkan Yera, Tano, Sofi, Jaden, Yuli sama Hamdan masih loading di tempat.
Setelah tersadar, mereka lantas langsung secepat mungkin kembali menghadap depan lagi dan hormat.
Gak bohong, mereka gemeter pas denger ancaman kedua dari pak Sugiono, si kepsek yang galaknya minta ampun.
Siapa sih yang ga kenal bogemannya si bapak?
Ibarat, jurus bogemannya pak Sugiono tuh udah meng-nasional. Ya walaupun nyatanya cuman satu sekolah doang.
mentang-mentang mantan ONE, ngancem orang sembarangan.
"Anjir, kenapa ga ada yang nyadar sih itu kepsek ngawasin kita?" Kata Juna yang dibuat sepelan mungkin.
"Gue lupa kalo kebiasaan kepsek ngasih hukuman gitu..." Sofi menghela napas, ngerutuki dirinya sendiri yang– 'kok bisa-bisanya gue lupaa?!
Yang lain pun hanya bisa pasrah menerima nasib mereka yang akan menjemur diri lagi selama dua jam ke depan.
syukur!
"Bangke lah! Tulang-tulang gue berasa kaku semua, huhu.." Sinbi gerak-gerakin dan muterin tulang pundak nya ke kanan ke kiri, begitupun dengan lehernya.
Yang lain pun juga sama. Bayangin aja lu berdiri lebih lama dari waktu upacara bendera.
kagoh gak tuh?!
Jangan lupakan mulut mereka yang terus nyinyir soal kepsek nya.
Nah, beginilah bapak jika murid cuman dikasih materi ngitung sincostan sudut bibir kambing.
Saat ini mereka menuju kantin, dan ini adalah istirahat yang kedua.
Istirahat pertama sudah diisi dengan kesialan mereka dan hukumannya yang selalu always di awasin sama pak Sugiono.
tolong bapak menteri untuk edukasinya. peserta didik ini kena mental breakfightdown.
Hamdan menghela napasnya panjang, "Andai aja gue pinter kayak si Roma," bayang Hamdan sembari melihat ke langit-langit disertai senyum halunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN - desa sengklek┊btsgfd
Подростковая литература❝ LARI WOI, LARI! ADA ORGIL! ❞ jangan terkecoh dengan judul maupun sampul bukunya! _ © kimkimchi0c