Sekarang para team KKN abal abal sedang menuju ke Sekolah Dasar (sd) yang ada disalah satu kawasan desa sengklek ini.
yup, proker pertama yang mereka ambil adalah bidang pendidikan.
Mereka mau coba membantu para guru buat ngajar murid-murid di sekolah itu.
Dalam kata lain, mereka menjadi tenaga pengajar di sd rorejo tersebut.Dengan bermodalkan almamet sekolah berwarna biru dongker, anak anak muda itu tampil percaya diri.
jadi kayak ppl ye.
Sesampainya disana, mereka cengo sendiri. ternyata emang bener gurunya jumlahnya terbatas.
yakali gurunya cuman lima, muridnya sebanyak gabantong!?
kok bisa tahu? Ya karena murid-murid sama guru-gurunya lagi ngumpul di halaman.
Gurunya ada yang duduk di kursi, ada yang berdiri. muridnya lesehan semua.
entahlah, mungkin lagi belajar di luar.
"Permisi, assalamualaikum."
Para guru yang tadinya fokus ke para murid seketika menengok ke arah suara. Ternyata didapati para team KKN yang lagi berdiri di belakang mereka.
"Eh, wa'alaikumsalam. Udah nyampe toh, kirain bakal lebih telat loh." Salah satu guru berdiri dan menghampiri anggota.
Tadi sebelum berangkat ke sini, team KKN memang sudah konfirmasi dulu ke pihak sekolah perihal kedatangan mereka.
"Hehehe, iya Bu. Kami sengaja mempercepat aja. Ga enak sama ibu kalo nunggu terlalu lama." jawab Jaden.
"Tentu tidak, tadi saya dan guru-guru lain malah senang pas dapat kabar kalau kalian mau mampir ke sini." Jawab guru yang mengenakan jilbab hijau tersebut sembari melihat ke rekan guru lainnya.
"Kebetulan kami sedang melakukan pembelajaran di halaman, sekalian saja nanti saya mintai tolong guru lain untuk menghandle penempatan murid di satu ruangan agar lebih memudahkan. Pertama tama, mari ikut saya ke kantor dulu agar lebih enak ngobrolnya." Tambahnya
"Baik, terima kasih Bu..." Ucapan Sofi mrnggantung.
"Tatik." Sambung guru tersebut.
"Terima kasih, Bu Tatik." Sofi melanjutkan ujarannya dengan senyuman.
Bu Tatik tersenyum simpul lalu melangkah duluan, "Mari."
"Silakan di minum," Bu Tatik berkata setelah menyajikan teh hangat untuk masing-masing anggota dibantu satu guru lainnya.
"Terima kasih, Bu..."
Sekarang ini, mereka sudah berada di kantor. Setelah diamati lagi, ternyata sd ini tidak terlalu buruk, ukuran sekolahnya pun bisa dikategorikan besar walaupun hanya sepetak doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN - desa sengklek┊btsgfd
Teen Fiction❝ LARI WOI, LARI! ADA ORGIL! ❞ jangan terkecoh dengan judul maupun sampul bukunya! _ © kimkimchi0c