ɪᴠ

507 109 27
                                    

"Woi, Mbih!"

"Eh, Lisa. Kenapa?"

Tadi yang manggil Sinbi itu Lisa, anak kelas sebelah. Posisi Lisa saat ini lagi ada di depan pintu kelas Sinbi.

"Lo sama anak-anak ekskul KKN lainnya dicari Bu Kristal tuh. Ditunggu di kantornya."

"Hah? Ada apaan emang?"

"Ya mana gue tau. Cenayang kali ah."

"Oh, okedeh. Thanks ya."

"Yoi."

Lisa memutar badan kembali ke kelasnya setelah pesan dari Bu Kristal tersampaikan.

Sinbi menghampiri teman-temannya yang lagi nongkrongan di belakang. mumpung jamkos.

"Ges, kita di cari Bu Kristal tuh. Ke kantor kuy."

"Hah? Kenapa?" Tanya Tano yang lagi rebahan sambil bantalan tas.

"Gatau, katanya semua anak ekskul KKN. kan yang ikut cuman kita doang."

"Yaudahlah, yok." Sofi berdiri, lalu bergegas menuju kantor sesuai dengan ucapan Sinbi barusan.

Yang lainnya pun juga berdiri dan menyusul Sofi yang sudah jalan duluan.

Yang lainnya pun juga berdiri dan menyusul Sofi yang sudah jalan duluan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian akan pergi ke sebuah desa dan melakukan tugas KKN disana."

"Hah?!"

Bu Kristal menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan, "Ternyata rapat yang saya ikuti kemarin itu membahas tentang ekskul kalian. Dan para guru sudah sepakat untuk menempatkan kalian di sebuah desa untuk melakukan kegiatan KKN di sana."

Raut kebingungan ketara jelas dari anak-anak senior ini. KKN? tolonglah jangan mengada-ngada.

"Ini becanda kan, Bu?" Tanya Yuli.

"GILA GILA GILA! Demi apa saya sungguh speechless." Hamdan ini kalo ngomong minta di geplak deh.

"Ini tidak becanda. Ini serius."

Mereka yang semula tidak percaya, menjadi bimbang manakala Bu Kristal menjawab dengan datar.

Hamdann, tolong jangan kodam...

"Tapi Bu, kita kan masih sekolah. Apa alasannya?" -Sinbi.

"Betul, terus kenapa kita? Kenapa ga orang yang udah kuliah aja?" -Juna.

Yang lain Mengangguk, menyetujui perkataan kedua temannya tadi.

Bu Kristal Menghela napas panjangnya, "Saya juga kurang tau. Tapi yang jelas,tim KKN yang sudah dipersiapkan untuk desa tersebut mengalami kendala, jadi mereka tidak bisa melaksanakan tugasnya. Saya juga kurang tau kendala mereka apa. Mereka belum menemukan penggantinya, dan pihak disana tau kalau di sini ada ekskul KKN. Mereka mempercayakannya kepada kalian, mereka percaya jika kalian sudah tahu dan paham tentang garis besarnya. Pihak kampus jelas tidak bisa menyerahkan ini kepada kampus lain, dan pelaksanaannya tidak bisa ditunda terkait suatu alasan.

KKN - desa sengklek┊btsgfdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang