Chapter 5

594 39 29
                                    

Acara tersebut boleh dibilang agak ricuh–

Bagaimana tidak?

Sesudah Solar bersiap mereka langsung bergabung berempat.

Gadis-gadis itu melanjutkan acara mereka yang ditunggu oleh Halilintar dan Ice pastinya.

Halilintar sebenarnya tak mau ikut-ikutan. Namun paksaan melandanya. Jadi terpaksalah dia ikut acara masak-masak ini.

"Hahh... Kenapa aku harus ikut?" Halilintar mendengus malas.

"Alahh.. rileks aja. Ikutin aja, menurutku sih seru acara beginian." Jawab Ice enteng.

"Hmnn... Aku mending membaca saja." Seketika Halilintar mengeluarkan buku novelnya yang memiliki ketebalan setebal jari kelingking.

Entah membacanya sangat serius.

Ice geleng-geleng karna dimana-mana novelnya ada. Tak bosankah membaca, membaca, dan membaca?

Tim keempat gadis itu dibagi dua. Sekarang Taufan besama Solar, dan Blaze bersama gempa.

Acara mereka berjalan sengit. Sedangkan kedua pemuda itu hanya menonton di meja juri, terkadang Halilintar melanjutkan membacanya.

Entahh... Tapi penonton acara live itu sungguh amat banyak. Lebih banyak dari biasanya. Apa mungkin karna kedatangan Halilintar di meja juri bersama Ice?

Padahal Ice yang menghadiri acara itu saja sudah banyak yang menonton. Ditambah tuan Stundere, penontonnya semakin banyak.

Wahh, sudah ada CEO Frost sekarang ditambah CEO Thunderstorm juga??

CEO Forest nggak ada? Padahal bisa lengkap loh kalo ada, ahahaha.

Wahh makin rame aja acara livenya.

Jadi seru nih kalo jurinya orang stundere, hahahaha.

Itulah komentar yang mengisi kolom-kolom komen di acara live mereka. Jadi lebih seru katanya kalau ada Thorn juga.

Tapi kemana, Thorn?

Dirinya pergi ke luar negeri untuk menemui orang tuanya yang sedang ada urusan di sana. Ada acara keluarga? Hmn.. Author aja juga nggak tau.

Kembali ke topic utama.

Setelah menu tim A dan B jadi ini adalah penentuan kedua juri itu. Tak lupa para krew juga mengarahkan kamera pada keduanya.

Ice berwajah datar, karna dirinya sudah sering menhadiri acara live tersebut, tapi Halilintar? Dia mati-matian menahan diri. Karna Ia kurang suka direc.

"Haa.. sekarang kalian coba, dan beri penilaian." ucap Solar yang tidak sabar.

Kali ini menunya adalah dessert, tim A membuat pancake strawberry.

Kali ini menunya adalah dessert, tim A membuat pancake strawberry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang