¶. twentysixth

6.8K 1.2K 151
                                    

Jihoon ikut pulang bersama Chanyeol, para anggota dan Yunho mengerti dan mengizinkan agar Jihoon dapat bermalam dirumah sang ayah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon ikut pulang bersama Chanyeol, para anggota dan Yunho mengerti dan mengizinkan agar Jihoon dapat bermalam dirumah sang ayah,

Jihoon sedari tadi tidak melepaskan pelukannya dari Chanyeol, bahkan Chanyeol harus menyuruh Mingyu yang menyetir sebab sang anak benar benar tidak membiarkannya lepas,

Chanyeol mengusap pelan rambut Jihoon, "ayah kangen kamu, maaf karena 4 tahun lalu ayah harus ninggalin kamu," ujar Chanyeol lalu mempererat pelukan,

Jihoon menggeleng, "gak usah minta maaf, kita sama sama salah. Jihoon juga salah karena ga mau denger penjelasan ayah dari dulu," balas sang anak,

"Tapi, buat apa ayah minta Junkyu sama Junghwan buat ngekhianatin ayah Yunho?" Tanya Jihoon,

Karena demi mata cantiknya dia benar benar penasaran, jika memang ayah nya ini memiliki peran protagonis, lalu kenapa harus meminta dua anggotanya berkhianat?

"kamu tau saat waktu itu ada pelayan yang memata matai presiden Jung?" Tanya balik Chanyeol,

Jihoon mengingat sebentar, lalu mengangguk. "Dia suruhan Heechul untuk menculik kamu, ayah tentu saja tidak mau. Maka dari itu ayah langsung membongkar semua masalah ayah pada Junkyu dan Junghwan tanpa terkecuali, maka dari itu mereka paham dan mau membantu ayah," jelas Chanyeol panjang lebar,

"Dan kamu harus tau sayang, musuh keluarga Yoshinori bahkan lebih sadis daripada Heechul, ayah minta kalian lebih berhati-hati dan tidak asal memilih rencana, paham?" Tanya Chanyeol,

Jihoon mengangguk, "paham! Jihoon harus menjadi cerdik dan pintar seperti ayah!" Ujarnya Semangat,

"Eh, kemarin siapa ya yang berbicara tidak mau memiliki ikatan darah dengan ayah?" Tanya Chanyeol jahil dengan tangan mengetuk dagu,

Jihoon merenggut lalu menatap kesal kearah sang ayah yang masih sibuk berpura pura berfikir, "Jihoon! Kenapa?! Ayah masih marah ya? Huwaa! Maapin jiun ayah! Jangan marah hiks,"

Chanyeol gelagapan ketika mendengar sang anak menangis keras, bahkan Mingyu yang berada di kursi kemudi meringis kecil sebab suara Jihoon yang tidak kecil,

"Tidak sayang, ayah bercanda." Ujar Chanyeol sembari menenangkan Jihoon,

"Tapi hiks ayah mengungkitnya lagii hiks pasti masih marah huwaaa," nahkan, tangisan Jihoon semakin kencang,

Baiklah, mari kita tinggalkan ayah anak ini untuk melepas rindu mereka setalah 4 tahun berpisah.

÷÷÷

Para anggota sudah sampai di apartemen, mereka memutuskan untuk pulang ke apartemen karena mereka harus pergi sekolah besok,

Yedam melemparkan tubuhnya kearah sofa, "hah, cape banget gue. Drama tadi seru banget huhu, apalagi ada adegan tembak tembakan sampe orang mati," ujar Yedam kelewat santai,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang