Para anggota kecuali Junghwan dan Junkyu kini sudah berada di ruang istirahat, tengah menunggu Jihoon dibantu Yedam menenangkan Asahi yang terus berteriak,
"Gue gak mau! Argh! Tolong! Sakit hiks! Gamau!"
"Tolong! Bang Yoshi! Bang Yoonbin! Tolong sakit! Argh! Udahh!"
"Udah! ARGHHH! SAKIT! hiks sakit,"
Teriakan Asahi melemah diiringi isakan yang berhenti, para anggota hanya bisa mendengar sembari menutup mata,
"Kenapa sampe teriak sakit kaya gitu?" Tanya Doyoung khawatir pada Jaehyuk,
Jaehyuk menggeleng, "semoga aja gapapa," balasnya mencoba tenang, meski tidak dipungkiri dia juga merasa khawatir, karena terakhir kali kambuh Asahi tidak sampai berteriak kesakitan seperti ini,
Ketika Asahi meneriaki namanya, Yoshinori hampir saja masuk dan mendobrak pintu jika saja tidak di tahan oleh Hyunsuk,
Asahi tidak akan tenang jika hanya diajak berbicara, dia pasti akan terus berteriak tidak jelas, maka satu satunya cara adalah Jihoon dan Yedam harus menyuntikkan beberapa obat pada badannya, karena jika menyuruh Asahi memakan obat secara sadar Asahi pasti tidak akan mau,
Ceklek
Para anggota langsung mengalihkan pandangan ketika mendengar suara pintu kamar di buka,
Yedam keluar lebih awal dengan tas peralatannya, disusul dengan Jihoon dan beberapa darah yang ada di bajunya,
"Darah?" Gumam Mashiho ketika melihat baju Jihoon,
Jihoon yang mendengar langsung melirik kaus putihnya, "jahitan bekas tembakannya kebuka lagi karena dia ga mau diem, makannya dia terus terusan teriak sakit, ga kaya biasanya," jelas Jihoon,
"Yoshi, Yoonbin. Masuk sana, Asahi terus neriakin nama kalian tadi," titah Jihoon,
Aku beritahu, jika Junkyu manja pada seluruh anggota, berbeda dengan Asahi yang hanya mau menunjukan sikap manjanya pada Yoonbin dan Yoshinori, terkadang juga pada Jaehyuk dan Jihoon,
Maka itu alasan kenapa Yoshinori selalu mengikuti apa yang Asahi minta, sebab Asahi tidak akan mau berbicara pada anggota lain selain pada dirinya atau Yoonbin.
Jika Junkyu masih bisa mengendalikan diri ketika bayangan masa lalu datang, berbeda dengan Asahi yang pasti akan lost control.
Maka dari itu Asahi sangat membutuhkan Jihoon, terlebih ketika trauma nya mendadak datang seperti saat ini.
÷÷÷
Yoshinori perlahan membuka pintu, lalu masuk diikuti Yoonbin,
Mereka berdua sontak meringis ketika mendapati seprai kasur berwarna putih di kamar ini penuh dengan darah,
Asahi kini tengah tertidur, dengan dahi dipenuhi keringat dan bekas jejak air mata di pipinya,
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Agent of thirteen || Treasure 13
AcciónKetigabelasan. Adalah nama dari sekelompok agen rahasia milik negara yang berada dibawah naungan label Treasure. Salah satu label terkenal yang memiliki agen agen terpercaya. Mari, saya ceritakan bagaimana hari hari mereka dalam memecahkan masalah...