¶. twentyninth

6.5K 1.1K 213
                                    

Hyunjin dan Mashiho kini sedang mencari kamera tersembunyi di setiap celah celah yang berada di apartemen ketigabelasan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin dan Mashiho kini sedang mencari kamera tersembunyi di setiap celah celah yang berada di apartemen ketigabelasan,

Sedangkan Yoonbin kini sedang mencari tahu tentang orang yang tadi mati karena tertembak oleh Bella,

Dan Yoshinori hanya memperhatikan dari samping masih dengan mengeyong Bella,

"Lo ga pusing apa baca bahasa komputer kek gitu?" Tanya Yoshinori, dia saja yang baru melihat itu sudah pusing apalagi Yoonbin yang setiap hari harus meretas beberapa hal untung kepentingan negara,

"This is my field, kalo Lo nyuruh gue buat bedain mana pistol bagus sama engga baru gue gak bisa jawab, because that is your field." Ujar Yoonbin masih dengan mata yang fokus pada laptopnya,

Ya, laptopnya. Setelah sekian lama menggunakan laptop Mashiho akhirnya laptop baru yang di belikan Yoshinori untuknya sudah datang, semoga Junkyu tidak melihat dan merusaknya lagi. Semoga ya, Yoonbin.

"Nah, udah nih. Ini semua data punya orang asing yang tadi ditem—"

"Ketembak," ralat Yoshinori lalu menarik laptop Yoonbin agar ia bisa dengan leluasa membaca,

Yoonbin hanya membuang nafas malas, "apa bedanya ditembak sama ketembak? Sama sama ada tembaknya," gerutu Yoonbin,

Yoshinori menatap kaget kearah Yoonbin, "nilai ulangan bahasa Lo berapa? Sampe gak bisa bedain ditembak sama ketembak, astaga. Mereka buta apa begimana sampe jadiin Lo ketua OSIS," ujar Yoshinori,

Yoonbin menggaruk tengkuknya, "65," jawabnya,

"Kasian gue mereka di pimpin sama orang bodoh kaya Lo," lanjut Yoshinori prihatin,

"Ya emang bedanya apaaa?" Gemas Yoonbin sambil menyatukan giginya gereget,

"Kalo ditembak itu sesuatu yang disengaja, kalo ketembak itu sesuatu yang gak sengaja." Celetuk Hyunjin dengan dua kamera kecil di masing masing tangannya,

"Nah, si Hyunjin yang bego aja tau. Masa Lo ga tau?" Tanya Yoshinori,

Hyunjin mendelik, "enak aja, gini gini juga gue anak akselerasi!" Tukasnya tak setuju di sebut bego oleh Yoshinori.

"SEUUTAPHHH!" teriak Mashiho,

"Bella bangun, gue cincang Lo." Ancam Yoshinori, membuat Mashiho menelan ludah pelan, lalu memberi cengiran bodohnya.

"Jadi orang asing tadi siapa?" Tanya Mashiho lalu menyimpan lagi tiga kamera tersembunyi di samping dua kamera yang Hyunjin bawa.

"Lee Juyeon, salah satu manajer manejemen informasi di kantor gue, dia punya kontrak kerja sebagai spy sama Lee Company, penghianat." Ujar Yoshinori,

Mereka bertiga saling bertatapan, "apa yang ada dipikiran kalian sama kaya yang ada dipikiran gue?" Tanya Yoonbin pelan pada Mashiho dan Hyunjin,

Mereka berdua mengangguk, lalu melirik kearah Yoshinori yang kini sedang menepuk pelan punggung Bella sesekali mencium puncak kepala si kecil,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang