¶. fifth

10.6K 1.7K 112
                                    

Yoshinori turun dari mobil diikuti Junkyu, Jihoon dan yang terakhir Asahi,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoshinori turun dari mobil diikuti Junkyu, Jihoon dan yang terakhir Asahi,

Yoshinori menatap kearah Doyoung yang tengah memberi tatapan sombong seakan berbicara 'gue menang' sembari melempar lempar kunci mobil,

Sedangkan Yoshinori hanya menatap malas, "iya iya lo menang, terserah beli apa aja. Gue yang bayar," ujar Yoshinori,

Doyoung langsung berlari berhambur kearah Yoshinori, "sayang bang Yoshi much much, mwah!" Ujar Doyoung sambil mencium pipi Yoshinori,

Yoshinori dengan refleks langsung mendorong Doyoung menjauh dan dengan cepat mengelap bekas ciuman tadi, "sial, geli gue." Gumam Yoshinori masih sibuk mengelap pipinya sedangkan sang tersangka penciuman hanya senyum lima jari,

"Woi! Hah.. hah.. ada apaan sih?" Tanya Jaehyuk dengan nafas yang tidak beraturan terlihat sekali bahwa dia berlarian kearah mereka yang pertama kali datang,

"Ada apaan apaan? Lo kenapa lari? Dikejar mantan? Atau mau lari dari kenyataan?" Tanya Jihoon,

Jaehyuk tidak langsung menjawab karena masih menetralkan nafas, "itu mobil Lo pada, kenapa kebut kebutan?" Tanya Yoonbin yang datang dari arah yang sama dengan Jaehyuk,

Yoonbin berjalan santai bersama Yedam diikuti Junghwan dan Hyunsuk,

"Biasa, taruhan." Jawab Jeongwoo,

Jaehyuk dan Yoonbin sontak melotot, "ASTAGA GUE KIRA ADA APA! TAU GINI GAK AKAN IKUTAN NGEBUT GUE! APALAGI SAMPE LAR—hmp!" Hyunsuk dengan cepat menutup mulut Jaehyuk dengan kedua tangannya,

"Berisik bego," tegur Hyunsuk lalu menjauhkan tangannya dari wajah Jaehyuk,

"Yang nyuruh Lo ikut ngebut siapa?" Tanya Yoshinori,

Jaehyuk ngegaruk lehernya, "kagak ada sih," balasnya,

Membuat semua yang ada disana memutar bola mata malas, sudah terlalu biasa dengan sifat Jaehyuk yang rempong duluan.

∆∆∆

Semua anggota ketigabelasan langsung masuk kedalam istana setelah ada dua bodyguard yang menjemput mereka di pintu utama,

Mereka sudah tidak aneh lagi dengan istana negara, karena ini sudah kesekian kalinya mereka di undang oleh presiden, baik diundang secara formal atau lewat pesan e-mail,

Junkyu mengernyit ketika melihat ada orang lain yang sudah duduk di kursi makan istana, "gue kira cuma kita yang diundang," ujar Junkyu pada Asahi yang berdiri disampingnya,

Asahi hanya melirik, "hati hati aja, gue rada curiga soalnya." Balas Asahi dan diangguki Junkyu,

"Oh, anak ayah udah datang," ujar Jung Yunho —presiden yang menjadikan mereka sebagai agen kepercayaan negara,

Yunho berjalan mendekat dan memeluk semua anggota satu persatu,

Orang yang Asahi curigai langsung melihat kearah mereka dan tersenyum ramah, dibalas bungkukan sopan oleh mereka,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang