¶. sixtysecond

5.4K 1K 281
                                    

Jaehyuk terbangun dari pingsannya, kepala dan seluruh tubuhnya terasa sangat sakit bahkan ia merasa jika tulang pundaknya bergeser,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyuk terbangun dari pingsannya, kepala dan seluruh tubuhnya terasa sangat sakit bahkan ia merasa jika tulang pundaknya bergeser,

Saat tangannya hendak memegang kepala ia baru sadar jika kedua tangannya di rantai di masing masing sisi ranjang, bahkan kakinya juga,

Jaehyuk memperhatikan keadaan ruangan dimana ia di sekap,

"Lab? Anjing!" Umpatnya lalu dengan kasar mencoba melepas rantai yang membelenggu kedua tangan dan kakinya,

"Ah goblok, berguna dikit Napa hidup Lo Jaehyuk." Hinanya pada diri sendiri masih dengan badan yang mencoba melepaskan diri dari rantai itu,

Air matanya mengalir, Jaehyuk terlalu takut. Ia takut jika ia bertemu dengan ayah kandungnya, Jaehyuk masih mencoba melepaskan diri meski dirinya sendiri sudah lemas dan tidak bertenaga,

Namun ini bukan waktunya menyerah, ia harus terus berjuang. Ia tidak mau mati sia sia dan mengecewakan ibunya di surga sana,

Suara pintu terbuka dan langkah kaki berjalan mendekat membuat Jaehyuk langsung berpura pura pingsan kembali,

Seseorang tadi berjalan mendekat, lalu mengusap pelan Surai Jaehyuk, "masih belum bangun, hm?" Tanyanya,

Jaehyuk berusaha tenang dan terlihat natural agar tidak menimbulkan kecurigaan dari orang ini jika sebenarnya ia sudah sadar,

"Apa kamu tidak merindukan papah, Jaehyuk?"

"Ya engga lah, tolol aja gue kangen orang gila kaya Lo, yaampun Jaehyuk Lo berdosa banget," balas Jaehyuk tentu saja dalam hati, ia masih mempertahankan akting pingsannya,

Jeonghan masih setia mengusap rambut Jaehyuk, "cepat bangun, dan papah akan memberi tahu kamu sesuatu."



































"tentang rencana Rose."

÷÷÷

Asahi turun dari mobilnya bersama Seungmin, masuk kedalam mansion milik keluarganya yang beberapa tahun ini tidak ia kunjungi,

Keadaannya masih tetap sama, sangat terjaga sebab beberapa maid tidak pernah absen untuk membersihkan halaman maupun mansion itu sendiri,

Seungmin membuka pintu dan membiarkan Asahi masuk terlebih dahulu, sedangkan dirinya mengikuti,

"Kakak tinggal disini selama Asahi gak ada?" Tanya Asahi tanpa berbalik badan,

Seungmin berdeham, "kakak tinggal di apartemen kakak," jawabnya,

Asahi berbalik dan mengangkat satu alisnya, "kenapa?" Tanyanya, lagi.

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang