Yoshinori masuk kedalam ruangan sembari mengobrol dengan Hyunjin, sampai kakinya terasa seperti menendang sesuatu,
Yoshinori mengalihkan perhatiannya kearah benda yang ia tendang, lalu matanya dengan sempurna membulat ketika melihat cutub kesayangannya sudah tergeletak tidak berdaya,
"Astaga! Rubik gue!" Pekik Yoshinori lalu dengan cepat mengambil rubik itu,
"KIM JUNKYU!" Teriak Yoshinori marah ketika melihat beberapa permata putih dari rubiknya hilang,
"Junkyu disiniii!" Balas Junkyu lalu keluar dari kamar yang berada di ruangan Yoshinori,
"Yoshi udah balik! Yeay! Ayo kerumah sakit?" Ujarnya lalu berlari sembari meloncat kearah Yoshinori,
"Kenapa rubik gue jadi gini Kim Junkyu?" Tanya Yoshinori pada Junkyu sembari menunjukkan rubik itu pada Junkyu,
Junkyu mengedipkan mata cepat lalu menatap tanpa dosa kearah Yoshinori, lalu menggeleng, "Junkyu cuma mainin," jawabnya,
"Kalo cuma Lo mainin kenapa sampe ada di lantai?! Lo tau gak? Gimana susahnya gue buat dapetin rubik ini? Dan ini— hah astaga, gue gak ngerti jalan pikir Lo kaya gimana," ujar Yoshinori pasrah sembari menyimpan rubiknya kembali pada tempatnya,
Junkyu menundukkan kepalanya, "maaf," gumam Junkyu,
Yoshinori hanya menatapnya lalu berjalan melewati Junkyu,
Junkyu mendongak, "Yoshi ih! Kok gak di jawab?" Kesal Junkyu,
"Lo pikir aja sendiri," ujar Yoshinori dingin lalu mulai memeriksa beberapa berkas yang tadi Hyunjin simpan sebelum kembali keluar dari ruangan,
"Yoshi kan Junkyu udah minta maaf! Maafin dong!" Seru Junkyu tak suka, lalu duduk pada kursi di hadapan dengan Yoshinori,
Yoshinori menulikan pendengarannya dan tetap membaca berkas yang berada di hadapannya sekarang,
"Yoshi kan gue gak sengaja, salahin aja resepsionis Lo yang bikin mood gue—"
"Berisik," potong Yoshinori ketika Junkyu terus berbicara padanya,
Junkyu langsung diam, lalu melipat tangannya pada meja dan menumpukan dagunya pada tangan dengan wajah menekuk sembari melihat kesal kearah Yoshinori yang masih sibuk membaca berkas,
Satu jam berlalu Junkyu diam tidak berbicara dan membiarkan Yoshinori mengerjakan pekerjaannya, Junkyu ingin tetap diam, tapi jika perutnya sudah mulai berteriak lapar ia bisa apa?
"Yoshiii," bisik Junkyu namun tetap tak dihiraukan oleh si kulit pucat,
"Yoshiii, Junkyu laparr," Junkyu masih berbisik karena jika terlalu keras takut berisik,
"Yoshiii, Junkyu laparr pengen tteokbokki,"
Yoshinori menarik nafas pelan, lalu menyimpan berkasnya dan mengalihkan perhatiannya pada Junkyu sepenuhnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Agent of thirteen || Treasure 13
AcciónKetigabelasan. Adalah nama dari sekelompok agen rahasia milik negara yang berada dibawah naungan label Treasure. Salah satu label terkenal yang memiliki agen agen terpercaya. Mari, saya ceritakan bagaimana hari hari mereka dalam memecahkan masalah...