¶. thirtyfifth

6.5K 1.1K 254
                                    

Hyunjin menepuk pelan paha Asahi ketika Asahi menyenderkan kepalanya pada bahu Hyunjin, "gak pingsan kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin menepuk pelan paha Asahi ketika Asahi menyenderkan kepalanya pada bahu Hyunjin, "gak pingsan kok." Lirih Asahi,

"Takutnya, Lo nangis tadi soalnya." Balas Hyunjin,

Mereka kini sedang berjalan menuju ruangan Yoshinori, Haruto merutuki ruangan Yoshinori yang sangat jauh padahal dia sudah panik setengah mati,

Haruto dengan sekuat tenaga berlari diikuti sakura sedangkan Hyunjin hanya berjalan biasa sebab jika ia ikut berlari akan membuat Asahi pusing karena terlonjak lonjak di punggungnya.

"Jangan disana to, kesini aja." Ujar Hyunjin ketika Haruto hendak menidurkan Junkyu di sofa ruangan Yoshinori,

Hyunjin berjalan kearah pojok kanan ruangan setelah menurunkan Asahi dari punggungnya lalu mengambil dua buku yang berada di rak kedua samping kiri dan perlahan tembok berisikan buku itu menggeser kearah samping,

Haruto langsung menerobos masuk lalu membaringkan Junkyu pada ranjang yang berada disana,

Haruto menepuk pelan pipi Junkyu, "bang, hei bangun," ujar Haruto,

"Telepon dokter atau Yedam atau siapapun dong anjing ini gimana dia ga bangun bangun," lanjut Haruto panik masih dengan tangan yang menepuk-nepuk pipi Junkyu,

"Gue udah nelpon Yedam tadi, dia otw kesini bareng jihoon," ujar Sakura yang baru masuk kedalam ruangan itu,

Asahi sudah turun dari gendongan Hyunjin kini tengah duduk di sofa ruangan Yoshinori, dia tidak masuk kedalam kamar, menunggu Yoshinori datang,

Pintu terbuka kasar menampilkan Yoshinori dengan nafas terengah, lalu berjalan menghampiri Asahi yang malah melamun,

"Sa? Hei, jangan ngelamun," tegur Yoshinori, Asahi mendongak lalu kembali menatap lurus,

"Asa, anak rongsokan? Asa anak gak berguna? Asa anak gak tau diuntung? Asa juga anak pembawa sial? Terus apa lagi?" Tanya Asahi dengan mata memerah pada Yoshinori,

"Yoshi! Lo gak bisa mecat gue gitu aja!" Pekik Minju memotong Yoshinori yang hendak menjawab ucapan Asahi,

Minju berjalan masuk lalu memeluk Yoshinori, "Lo tau, gue udah lama suka sama Lo," ujar Minju,

Yoshinori dengan kasar menghempas tangan Minju yang melingkar pada pinggangnya, "cukup Minju, keluar. Kamu udah gak ada hak buat ada di kantor saya lagi," jawab Yoshinori,

"Ayo Asahi, kita masuk aja," ajak Yoshinori,

Minju berdecak, "jadi ini cowok gak berguna yang selalu Lo jaga? Cih jadi cowok kok lemah sih? Make harus di jaga jaga segala, lebay." Cerca Minju,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang