[1] Agent of thirteen || Treasure 13

¶. twentyseventh

"Ish! Yoonbean! Itu sandwich gue!" Pekik Junkyu kesal ketika melihat sandwich yang ada di piringnya hilang,

"Apaan! Ini bang Hyunsuk ngasih di piring gue! Ya berarti punya gue!" Balas Yoonbin tidak setuju disalahkan,

"Terus sandwich gue ilang kemana?!" Rengek Junkyu lalu melihat kearah Haruto yang hampir menyuapkan sandwich nya

Haruto membalas lirikan Junkyu "Apa?" Tanya Haruto,

"Pengen sandwich nya," ujar Junkyu sembari menengadahkan kedua tangannya kearah Haruto,

Haruto dengan tidak rela memberikan sandwich nya pada Junkyu dan langsung meminum susu,

Junkyu tertawa menang, lalu mulai memakan sandwich milik Haruto,

"Ish! Kan gue udah bilang! Gue ga mainin sabuk Lo Jaehyuk!" Teriak Asahi dari dalam kamar,

"Ya terus yang kemarin duduk di kursi gue siapa?!" Balas Jaehyuk,

"Mana lah ku tau, aku kan ikan!" Kesal Asahi lalu keluar dari kamar Jaehyuk dan Yoshinori dengan wajah ditekuk,

"Apalagi?" Tanya Yoonbin,

"Au ah gelap, am." Balas Asahi sembari mengigit kesal sandwich nya,

Para anggota yang berada di ruang makan hanya bisa menggeleng heran dengan kelakuan Asahi dan Jaehyuk,

Mereka adalah anggota yang sering bertengkar tapi paling mengerti satu sama lain,

"Sandwich gue mana bang?" Tanya Jaehyuk sembari membenarkan simpul dasinya,

"Dimakan Asahi, makannya jangan garang garang sama dia. Gak makan kan Lo," ujar Hyunsuk,

Jaehyuk hanya melongo sembari melihat kearah Asahi yang kini mendelik padanya,

"Yatuhan, punya salah apa hamba," ujarnya lalu meminum susu yang sudah di siapkan oleh Hyunsuk,

"Banyak banget, apalagi sama gue!" Balas Asahi, ah rupanya bayi satu ini masih kesal dengan Jaehyuk yang seenak jidat menyangka jika Asahi yang menyembunyikan sabuk sekolahnya,

"Salah ap-"

Ting tong

"Siapa? Si bos? Ngapain?" Tanya Jeongwoo bingung, lalu berdiri dari duduknya dan pergi ke
Kearah pintu,

"Bella?" Ujar Jeongwoo ketika melihat si balita kecil itu ada didepan pintu apartemennya lengkap dengan koper kecil yang ada disampingnya,

"Halo ka uwooo!" Sapa Bella sambil membenarkan letak kacamata hitamnya lalu melebarkan tangannya memberi kode ingin digendong,

Jeongwoo langsung mengangkat Bella pada gendongannya, "maaf mengganggu, tapi nona Bella sedari tadi rewel ingin bertemu dengan kalian, jadi saya kesini untuk mengantar nona Bella, nanti malam mungkin nona Bella akan di jemput oleh tuan dan nyonya," jelas wanita paruh baya mungkin pengasuh Bella,