[1] Agent of thirteen || Treasure 13

¶. sixth

Para agen langsung berpencar sesuai dengan arahan Hyunsuk,

Yoshinori, Jihoon dan Junkyu berada tepat diruang utama dimana diselenggarakannya acara,

Hyunsuk, Jaehyuk dan Junghwan mengambil tepat berjaga dibelakang,

Asahi, Yoonbin dan Yedam tepat di pintu utama, bersama beberapa bodyguard milik presiden Jung.

Doyoung, Haruto dan Jeongwoo mengawasi dari lantai atas jika ada pergerakan yang mencurigakan,

Sedangkan Mashiho berjalan kearah ruang senjata, untuk mengambil beberapa senjata yang sudah dia rancang di gudang bawah,

÷÷÷

Yoshinori, Jihoon dan Junkyu berpencar menjaga dimasing masing sudut,

"Satu.. satu.. agen Ben, masuk." bisik Yoshinori mendekatkan mic kecil yang terpasang di kabel earfit rancangan Mashiho pada bibirnya,

"Pesan diterima, what?" Balas Yoonbin,

"Lo belum liat ada orang yang cukup mencurigakan masukkan?" Tanya Yoshinori sembari tersenyum ketika ada beberapa tamu yang melewatinya,

"So far belum sih, malahan ini si Asahi sama si Yedam lagi ngomongin organ dalam kucing," balas Yoonbin,

Yoshinori mengangguk meski tidak bisa dilihat oleh Yoonbin, "agen Ben, ganti." Bisik nya, lalu sambungan antara dirinya dan Yoonbin langsung terputus dengan canggihnya,

"Dua.. dua.. agen Choi, masuk." Lanjut Yoshinori,

"Pesan diterima, disini belum ada yang aneh agen yosh, cuman ada chef sama beberapa pelayan yang bolak balik," jawab Hyunsuk,

"Oke, gue puas sama jawabannya. Agen Choi, ganti," ujar Yoshinori,

Ketika ingin berlanjut menghubungi Haruto, pesan suara lebih dulu datang,

"Tiga belas... Tiga belas... seluruh Agen," ujar Asahi,

"Pesan diterima," jawab Yoshinori, dan para anggota,

"Ada empat orang bermasker hitam masuk, mereka gak dicegat bodyguard karena punya undangan, jaga jaga. Untuk agen dinomor dua, jangan pindah pindah, Seluruh agen, ganti." Ujar Asahi lalu sambungan terputus,

Yoshinori saling bertatapan dengan Jihoon dan mengangguk seakan mempunyai pikiran yang sama,

÷÷÷

Asahi langsung masuk kearah ruang utama, setelah memberi informasi, meninggalkan Yoonbin dan Yedam yang tetap berjaga disana hingga tamu yang berdatangan habis,

Asahi berjalan dengan santai, sesekali membungkuk ketika ada beberapa kolega presiden Jung yang tersenyum kearahnya,

Hingga Asahi merasakan ada yang memeluk kakinya, Asahi menundukkan kepalanya, "hai, anak manis. Kenapa sendirian?" Sapa Asahi sembari mensejajarkan tingginya dengan balita kira kira berumur 4 tahun,