¶. fiftythird

5.6K 1K 219
                                    

Yoshinori mengeraskan rahangnya, lalu menatap datar kearah orang yang sekarang tengah berdiri didepannya dengan cengiran bodohnya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoshinori mengeraskan rahangnya, lalu menatap datar kearah orang yang sekarang tengah berdiri didepannya dengan cengiran bodohnya,

"Haiii!"

"KANEMOTO YUTA! BAGAIMANA BISA  ANAK TIDAK BERGUNA INI KEMARI?!" teriak Yoshinori kesal pada Yuta yang kini menatap bangga pada seseorang yang baru saja datang,

Hyunsuk yang berdiri disamping Yoshinori mengusap pelan pundak Yoshinori berniat menenangkan,

"Gue itu berguna! LO AJA YANG GAK BERGUNA SIALAN!" balas pelaku pengeboman itu,

"Ya terus ngapain Lo pake ngebom markas segala keparat?!" Tanya Yoshinori tak santai,

Pelaku tadi hanya mengangkat bahu lalu memasang wajah kesal, "mereka gak ngizinin gue masuk, yaudah dari pada gue tembak satu satu ya gue bom aja," balasnya,

Yoshinori menepuk dahinya heran, sedangkan para anggota dan orang tua hanya mengerjapkan mata tidak mengerti dengan apa yang terjadi,

Junghwan menyenggol tangan Asahi, membuat sang empu mengalihkan pandangannya pada si bungsu,

"Itu siapa?" Tanya Junghwan,

Asahi mengangkat bahu acuh, "gak tau gue juga," balasnya,

Orang tadi langsung berjalan kearah Yoshinori dan memeluk erat si kulit pucat membuat lengkungan bingung tersirat dari wajah para anggota,

"Huwaa Lo makin ganteng! Meski masih gantengan gue!" Pujinya,

Yoshinori tertawa, lalu membalas pelukannya, "ga pernah berubah, makin kecil aja. Lo cowok apa cewek?" Ledek Yoshinori,

Huang Renjun— sepupu Yoshinori yang tinggal di China dan tiba tiba sudah berada di Korea ini langsung memukul perut Yoshinori,

"berani Lo macem macem sama gue," desisnya lalu di balas tawaan oleh Yoshinori,

"Aku meminta dia untuk datang kemari, karena kalian pasti membutuhkan dia besok," ujar Yuta memberi alasan,

Yoshinori memandang Yuta sangsi, "ei, kau tetap tidak mempercayai ku dan Anggota?" Tanya Yoshinori,

Yuta menyentil keras kening Yoshinori hingga sang empu meringis, "bukan aku tidak percaya, aku percaya kalian bisa. Hanya berjaga jaga saja, karena aku tau Renjun sangat sigap dalam menangani suatu peristiwa," ujar Yuta,

Lalu mengajak yang lain masuk dan membiarkan sebagian halaman markas miliknya hancur tak berbentuk,

Anggota menyuruh para orang tua untuk istirahat, karena sudah malam, bahkan Bella sudah nyenyak sedari tadi dalam gendongan Asahi,

"Gue ngecek bang Junkyu dulu," ujar Yedam dan diangguki oleh yang lain,

Yedam berjalan kearah tangga dan naik menuju kamar dimana Junkyu istirahat,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang