¶. foutyfifth

5.4K 1K 80
                                    

Mingyu sedari tadi duduk di kursi samping ranjang Jaehyuk, menemani sang anak yang sejak dua jam yang lalu masih belum sadarkan diri,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu sedari tadi duduk di kursi samping ranjang Jaehyuk, menemani sang anak yang sejak dua jam yang lalu masih belum sadarkan diri,

Dia menggenggam tangan Jaehyuk, "papah gak akan biarkan orang gila itu bawa kamu pergi lagi," lirih Mingyu sembari mengusap kepala Jaehyuk,

Jaehyuk membalas genggaman tangan Mingyu membuat sang empu mendongak, "aku anak papah, aku gak pernah nganggap dia sebagai orang tua," balas Jaehyuk sembari mencoba tersenyum meski bibirnya terasa sangat sakit,

"Kamu perlu apa? Ada yang sakit?" Tanya Mingyu beruntun,

Jaehyuk menggeleng, "i'm okay, selama papah selalu lindungi Jaehyuk," balas sang anak,

Mingyu mempererat genggaman tangan mereka, "papah mohon, jangan pernah tinggalkan papah," ujar Mingyu dengan air mata perlahan turun,

Jaehyuk membawa tangan kirinya perlahan, lalu menghapus air mata Mingyu,

"Aku disini, dan gak akan pergi kemana mana. Papah gak usah khawatir,"

"Sekalipun dia berhasil bawa aku pergi lagi, aku janji bakal bunuh diri, dari pada mati ditangan dia," lanjut Jaehyuk dan dibalas gelengan keras oleh sang ayah,

"Jangan asal bicara, kamu gak akan ngelakuin hal itu karena papah gak akan biarin dia bawa kamu," sela Mingyu dan di balas senyuman Jaehyuk,

Pintu kamar si ketuk lalu seseorang yang memakai jas khas dokter masuk bersama satu perawat,

"Saya harus memeriksa keadaan anak anda, bisa anda menunggu diluar?" Tanya sang dokter ramah,

Mingyu tersenyum dan mengangguk, lalu berdiri dan mengelus pelan kepala Jaehyuk tidak lupa memberikan kecupan pelan di kening sang anak,

"Papah keluar," pamit Mingyu lalu berjalan keluar,

Mingyu mendudukan diri dibangku luar tepat dihadapan pintu kamar rawat Jaehyuk,

Menumpukan kedua sikut tangan pada pahanya dan menutup wajah menggunakan jemari panjangnya,

Dia terlalu takut jika Jeonghan berani mengambil Jaehyuk darinya lagi dan melakukan hal gila lagi seperti 12 tahun yang lalu,

Mingyu menggeleng mengenyahkan segala pikiran buruknya, Jaehyuk tidak akan pergi darinya jika ia benar benar menjaga Jaehyuk,

Kesadaran Mingyu kembali ketika seseorang menepuk pelan bahunya, dan saat mendongak ia mendapati Haruto yang tengah menatapnya sembari tersenyum kecil,

Haruto memang sengaja kembali kerumah sakit karena terlampau penasaran dengan cerita rumit antara Jaehyuk, Junkyu dan Mingyu.

Salahkan saja Renjun yang tidak mau menjawabnya ketika dia bertanya tadi, maka dengan tingkat kekepoan yang sudah berada di atas level maksimal,

Haruto dengan cepat pergi kemari dan tidak menghiraukan teriakan Yoshinori yang melarangnya pergi,

"Ingin membeli minuman bersama?" Tawar Haruto,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang