[1] Agent of thirteen || Treasure 13

¶. fiftieth

Junkyu dan Jaehyuk keluar dari ruangan bawah tanah, dan membiarkan Yoshinori dan Haruto yang menangani Minju dan Woojin, jangan lupakan juga Yuta yang tiba tiba datang bersama Wendy,

Wendy langsung memberi tamparan keras pada Minju ketika Junkyu mengadu jika bibir Yoshinori di cium paksa oleh Minju,

"Jae, pembicaraan kita yang kemarin belum selesai," ujar Junkyu ketika mereka berdua sudah duduk di sofa ruang tengah,

Jaehyuk melirik Junkyu, lalu berdiri, "tunggu dulu disini, gue mau ambil minum dulu. Abang mau gue ambilin apa?" Tanya Jaehyuk,

"Apa aja, tapi pengen jelly." Balas Junkyu, Jaehyuk mengangguk lalu berjalan kearah dapur meninggalkan Junkyu dengan pikirannya,

Sampai Haruto duduk di sampingnya, dan mengibaskan tangan didepan wajahnya karena sedari tadi ia melamun,

Junkyu tersadar dari lamunannya, "kenapa keatas?" Tanya Junkyu,

Haruto mengangkat bahu acuh, "males, desahan doang dibawah mah, gak ada teriakan kesakitan gitu," balas Haruto,

Junkyu mengangguk lalu matanya tidak sengaja melihat kearah luka besar dari telapak tangan Haruto yang masih mengeluarkan darah,

Junkyu langsung mengambil tangan Haruto, "ini kenapa bisa gini? Kenapa ga di obatin? Mau infeksi terus nanti di amputasi? Nanti Lo jadi buntu, mau?" Cerocos Junkyu, lalu berdiri dan mengambil kotak p3k yang berada di rak atas televisi,

Haruto hanya menatap Junkyu, lalu membiarkan Junkyu mengobati lukanya yang bahkan menurutnya tidak terasa sakit sama sekali,

"Gue jadi inget kak Mina," celetuk Haruto tanpa sadar,

Junkyu mendongak, lalu mengganti kapas yang sudah penuh oleh darah dengan kapas baru, "Kak Mina itu siapa?" Tanya Junkyu,

Haruto yang keceplosan langsung menggeleng, "bukan siapa siapa," jawabnya cepat,

Junkyu hanya mengangguk dan kembali fokus pada luka di tangan Haruto yang kini sedang ia obati.

Jaehyuk keluar dari dapur, hendak berjalan keruang tengah namun bel pintu utama berbunyi, membuat dirinya menyimpan terlebih dahulu makanan yang ia bawa di meja samping,

Dan berjalan kearah pintu utama, "sir Gyu?" Ujar Jaehyuk ketika membuka pintu,

Mingyu sang pelaku penekan bel tersenyum pada Jaehyuk, Jaehyuk membalas senyuman Mingyu dan mengizinkan Mingyu masuk,