¶. seventieth

5.1K 1K 165
                                    

Renjun terbangun dari tidurnya, bisa ia lihat jika Yoshinori dan Haruto juga tertidur di kursi depan, ia melirik kearah samping kanan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun terbangun dari tidurnya, bisa ia lihat jika Yoshinori dan Haruto juga tertidur di kursi depan, ia melirik kearah samping kanan,

"Pantes aja berat," gumamnya lalu mengusap lembut kepala Junkyu yang masih tertidur di bahu kanannya,

Renjun membawa ponselnya, "jam tiga," gumamnya lagi, lalu memperhatikan kembali sekitar,

Mereka berempat nyatanya masih berada di lokasi yang sama, sekitar satu jam yang lalu Mingyu harus pergi karena ada panggilan penting,

Meski terlihat gelap, tapi itu tidak menjadi penghalang bagi Renjun, ia bisa melihat banyaknya orang suruhan yang berjaga di gedung tempat Rose menyekap Jaehyuk dan Junghwan,

Dia sedikit heran karena tadi sore mereka sempat kepergok memarkirkan mobil disana, tapi anehnya ketika para anak buah Rose mengintip dari kaca mobil, mereka terlihat mengangguk lalu kembali patroli,

Renjun kira dia dan keempat orang yang berada di dalam Alexi akan tertangkap, tapi syukurnya tidak,

Meski masih sedikit heran, setidaknya dia tidak akan menjadi sanderaan.

Renjun membenarkan duduknya yang sedikit melorot,

"Eh, eh, sttt.. tidur lagi," pinta Renjun ketika Junkyu menggeliat, lalu membenarkan letak tidur Junkyu agar setengah berbaring, dan menjadikan pahanya sebagai bantalan Junkyu, menepuk kepala Junkyu hingga sang empu kembali nyaman dalam tidurnya,

Renjun menepuk punggung Yoshinori, "yosh, bangun. Balik aja yu, kasian si Junkyu tidurnya gak nyaman," ujar Renjun masih membangunkan Yoshinori,

Yoshinori berjengkit lalu mengusap kedua matanya sembari menggeliat dan menguap,

"Aduh anjir pinggang gue," keluhnya sembari memegang bagian pinggang,

Renjun memutar bola mata, "kasian padahal masih muda, udah encok aja." Ejeknya,

"Kelamaan duduk ya anjir, ini udah berapa jam kita duduk disini," balas Yoshinori,

"Yaudah, ayo balik. Kasian si Junkyu dari tadi gerak gak nyaman, lagian belum ada yang harus kita curigain selama ngawasin," jelas Renjun,

Yoshinori mengangguk, lalu menghidupkan Alexi dan mulai menjalankannya,

"Jangan ngebut, pelan pelan aja. Nanti dua Curut ini bangun," tegur Renjun ketika Yoshinori menginjak pedal hingga kecepatan diatas rata rata,

Yoshinori mengangguk, dia sedikit memikirkan satu hal yang akhir akhir ini dia pikirkan,

"Ren," panggil Yoshinori,

"Kenapa?" Tanya Renjun,

"Kok gue ngerasa ada yang aneh ya?"

Tangan Renjun yang sedari tadi mengelus Surai Junkyu berhenti lalu mengalihkan perhatiannya pada Yoshinori,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang