19

13.2K 1.2K 261
                                    

[jangan lupa klik tanda bintang sebagai bentuk support kalian⭐️. Jangan siders oke?]




Maaf kalo banyak typo..


Ngomong-ngomong, aku ganti username guys😭 jangan bingung oke?

Sama covernya aku buat seragaman buat work aku jadi keliatan gimana gitu😌



Selamat membaca!




🍑🍑🍑



"Kok kamu mikir gitu sih sayang?! Soal kita gimana?!" Jimin kesal setelah Tuan Kim memberi tahu apa yang kapan hari Ia bicarakan dengan adiknya, Jaehyun.

Bagi Tuan Kim, memang menikah di saat anak-anaknya sudah beranjak dewasa itu sedikit aneh di mata orang lain. Apalagi sang calon istri yang lebih muda darinya. Tentu juga Tuan Kim tau bahwa Jimin sangat mencintainya, tapi bukan kah sang putri yang dia sayangi akan tersakiti juga jika pernikahan ini berlanjut?

Kali ini Tuan Kim berpikir sebagai ayah yang baik, bukan sebagai orang yang kebelet nikah. Dari kemarin sebenarnya Tuan Kim ingin menanyakan hal ini kepada anak pertamanya, Doyoung.

"Giliran beginian aja inget gue anaknya" - Doyoung.

"Ya maaf ayah tuh udah tua, maklum suka lupa. Lagian kamu kaya mak lampir, galak. Jadi takut kan ayah" - Tuan Kim.

Tapi niat itu Ia urungkan, takut Doyoung marah sama adiknya. Tuan Kim juga pusing sendiri setelah tau ternyata Jaehyun se-serius itu dalam berhubungan dengan sesorang. Yahh mungkin efek di tinggal pas lagi sayang-sayangnya sama si Mantan, Jane.

"Dia lebih penting" jawab Tuan Kim masih tenang. Ia sama sekali gamau terbawa emosi. Yahh memang juga Tuan Kim ini orang yang berwibawa, dewasa tapi bisa seru juga di waktu yang bersamaan.

Makanya Jimin suka.

"Mikir apa kamu?! Kita lebih penting" balas Jimin sembari menaikkan nada bicaranya.

Oh hei, jangan salahin Jimin sepenuhnya di sini. Siapa memangnya yang ga sakit hati sewaktu tau keadaan keluarganya begitu? Siapa yang ga sakit hati ketika pernikahannya dengan pria yang ia cintai terncam batal? 

Jadi sebenarnya ini salah siapa? Salah takdir kah? Jimin berusaha untuk ga menangis, ia gak mau nunjukin kesedihannya di depan sang calon suami.

"Keputusan ku belum bulat, bisa dibicarain nanti-nanti" Tuan Kim menghampiri Jimin yang mematung setelah mengamuk tadi.

Tangan Tuan Kim memeluk Jimin seraya mengelus puncak kepalanya "Jimin, bukan berarti aku main-main dengan hubungan kita, tidak seperti itu. Aku cuman mau yang terbaik untuk anakku. Aku gamau dia sedih terus menerus gara-gara aku" kata Tuan Kim dengan lembut.

Guys, author k-kok jadi demen sama Tuan Kim😳

"Oke, semua ada di tangan Sora. Kalau memang dia mau sama Jaehyun...















... aku bakalan relain pernikahan ini. Tapi kalo engga, kita harus nikah gamau tau. Kamu tau kan aku cinta banget sama kamu? Aku gamau kehilangan kamu.." isak Jimin di pelukan Tuan Kim.

[1] Uncle | Jung Jaehyun [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang