33:END

15.6K 1K 311
                                    

[jangan lupa klik tanda bintang sebagai bentuk support kalian⭐️. Jangan siders oke?]




Maaf kalo banyak typo..

Ada yang magang online juga di sini?

Btw, KALIAN INI KENAPA PADA NGIRA JAEHYUN MAU MATI SIH?! AKU GA KEPIKIRAN LOH.. aku juga gamau Jaehyunnya sedih pake banget ㅠㅠ












Seperti judulnya, ini Chapter terakhir
















Selamat membaca!!



🍑🍑🍑



Wanita cantik berjalan menuju altar katedral bernuansa putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Wanita cantik berjalan menuju altar katedral bernuansa putih. Di atas altar sudah ada sang calon suami yang sudah memamerkan senyum nya yang indah. Laki-laki itu tampak bahagia sekali, ini hari-hari yang sudah di tunggu.

"Jaga dia baik-baik" bisik Ayah dari wanita itu saat memberikan tangan anaknya pada sang calon pemimpin rumah tangga.

"Kamu cantik hai ini, lebih cantik dari kemarin-kemarin" bisik laki-laki ber-eyesmile itu pada calon istrinya.

"Kamu jelek! Jeno" Ledek wanita itu.

"Lah kalo jelek kenapa mau berdiri di sini sama aku?" Cibir Jeno sambil masih menggenggam tangan wanitanya.

"Suka-suka lah"

"Gemes deh"

"Ra, setelah ini.. aku, kamu, kita, selamaya" kata Jeno mantap. Ya, wanita di hadapannya itu adalah Sora. Kekasihnya yang sudah menemani nya dari Ia kecil.

Setelah itu Pendeta membacakan ayat dan kini giliran mereka berdua mengucapkan sumpahnya di hadapan Tuhan dan para hadirin.

Jeno gugup, bgeitupun Sora. Setelah dengan sabar menunggu lulus kuliah dan cari kerja hingga mapan, akhirnya Jeno bisa menikahi sosok yang Ia amat sayangi itu.

Setelah mengikat janji suci, keduanya berjalan keluar katedral. Sudah ada dua pasang burung merpati dan beberapa balon putih siap di lepaskan ke langit. Jeno memegang satu dan Sora satu.

"Takut ya?" Tanya Jeno saat melihat ekspresi Sora yang sedikit ketakutan memegang burung merpati itu. Sora pun mengangguk dan anggukan itu berhasil membuat Jeno gemas.

"Dalam hitungan ke tiga kedua mempelai bisa melepaskan burung merpatinya.."

" satu...

Dua...

[1] Uncle | Jung Jaehyun [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang