Part 16

4.8K 273 4
                                    

Beberapa hari kemudian setelah kejadian itu, kondisi Hasna masih sama, ia masih belum sadar dari pingsan nya, ia sempat mengalami kritis karna dehidrasi akut setelah seharian terkurung di toilet.

Walau belum sadar, tapi saat ini kondisi nya semakin stabil dan membaik, kini tinggal menunggu waktu saja sampai Hasna kembali sadar.

Untung nya ia mendapatkan penanganan yang baik dari dokter rumah sakit, waktu pertama tiba di rumah sakit, para dokter langsung memberi penanganan khusus dan intensif.

Pihak rumah sakit melakukan yang terbaik, apa lagi yang menangani Hasna adalah dokter Bayu, kenalan Azka, lebih tepat nya teman Azka saat kuliah dulu.

Tidak ingin mengecewakan sahabat nya, Bayu mengerahkan segenap kemampuan nya. Syukur nya setelah melalui proses yang lama, kini kondisi Hasna stabil dan bisa di rawat di ruang rawat biasa.

Azka yang melihat kondisi istrinya itu merasa sedih, ia merasa kalau ia sebagai suami telah gagal menjaga istrinya itu.

Setiap saat Azka menemani istrinya yang masih terbaring di berangkar, untuk beberapa waktu ia meminta cuti dari kepolisian guna menjaga istrinya itu, ia tidak bisa membiarkan istrinya sendirian berjuang di rumah sakit.

Bukan cuma Azka yang merasa sedih, tapi semua orang juga merasa sedih dan turut prihatin atas kejadian yang menimpa Hasna, doa-doa terucap untuk kesembuhan Hasna dari pihak keluarga mereka.

Pihak keluarga Azka juga menutupi keberadaan Hasna dari orang-orang, bahkan dari teman terdekatnya pun Hasna di sembunyikan. Alana juga akan menutup mulut seakan tidak tau apa-apa.

Malvin sang ayah, yang mempunyai intuisi tinggi curiga sama kejadian yang menimpa Hasna, ia menyimpulkan kalau ini di sengaja dan merupakan tindak yang masuk ke dalam padal pidana.

Ini tindakan pembullyan beserta kekerasan, keluarga Malvin tidak akan tinggal diam, lewat koneksi Malvin yang merupakan mantan polisi, kasus ini di buka dan mulai di selidiki lebih dalam.

Mereka yakin kalau yang melakukan ini adalah siswa sekolah itu juga, jadi mereka semua menyembunyikan Hasna sampai si pelaku tertangkap.

Mereka takut kalau keberadaan Hasna di ketahui, si pelaku akan kembali dan melakukan hal yang nekad terhadapnya.

Dan untuk si pelaku, entah kenapa mereka curiga sama orang-orang yang mempunyai kuasa di sekolah itu. Kalau pun benar, mereka tidak gentar sedikit pun.

Lihat saja siapa yang akan menang di depan hukum nanti, kebenaran yang nyata atau setumpuk uang suap. Mereka tidak takut sama sekali.

"Sayang... Bangun dong! Mas kangen sama kamu," lirih Azka sambil memegang sebalah tangan Hasna.

Air mata menetes dari pelupuk mata Azka, ini sudah beberapa hari sejak Hasna pingsan, sampai saat ini pun istrinya itu belum sadar sama sekali.

Ia merasa sedih, sangat-sangat sedih, untuk pertama kalinya Azka meneteskan air mata untuk seorang wanita, entah sejak kapan perasaan ini muncul namun yang jelas ia mencintai istrinya itu.

Ckrek!

Pintu ruang inap di buka dari luar, seorang perawat dan dokter masuk ke dalam.

"Permisi! Saatnya pemeriksaan rutin buat nyonya Hasna," ucap seorang suster.

WEDDING MISSION ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang