Chapter 8 [ cewek 2 ]

128 7 0
                                    


Keesokan harinya....
Iqbaal masih mikirin soal Zahra. Dia masih merasa bersalah sama Zahra. Atas apa yang pernah dia lakukan sama Zahra.

"Iqbaal!" panggil mamanya Iqbaal.

"Astagaa! Apaan sih mah? Bikin Iqbaal kaget aja! ....
Ada apa mah?" tanya Iqbaal ke mamanya.

"Kamunya kok ngelamun aja.. mikirin siapa?" mamanya Iqbaal menanyakan soalan yang lain kepadanya.

"Gak ada apa-apa mah." jawab Iqbaal.

"Mikirin soal Zahra? Iya kan?" tanya mamanya Iqbaal.

"Kok mama bisa tahu sih? Atau mama yang nyuruh Zahra buat jauh dari aku ya?" tanya Iqbaal dengan wajahnya yang serius.

"Mama yang minta dia supaya jauh dari kamu. Karna mama gak mahu kamu hidup menderita lagi karna dia." jawab mama Iqbaal.

"Aku gak hidup menderita mah. Aku cuma butuh ruang untuk 'move on'. Cuma itu." bicara Iqbaal.

"Terserah kamu. Yang penting kamu bahagia. Kalau kamu gak hidup bahagia, jangan cari mama." jawab mama Iqbaal.

"Yaudah, Iqbaal keluar dulu." bicara Iqbaal.

"Jangan lupa cari calon istri kamu. Atau kamu gak bisa kerja di kantor papa." ucap mama Iqbaal sambil mengingati dia tentang calon istrinya itu.

"Iya mah. Gak usah diulang lagi. Iqbaal udah inget semuanya." jawab Iqbaal.

Waktu sore...
Iqbaal mengambil waktu untuk berjalan-jalan di dalam sebuah pusat perbelanjaan. Iqbaal bertemu dengan seorang cewek yang dikenalinya dulu.

"Iqbaal?! Kamu ngapain disini?" tanya cewek itu dengan wajahnya yang kaget banget.

"Kayla? Ya ampun, gak nyangka banget bisa ketemu disini. Aku disini mahu jalan-jalan. Tiba-tiba ketemu sama kamu." jawab Iqbaal sambil tersenyum.

"Aku juga gak nyangka kita bisa ketemu disini." bicara cewek itu.

Cewek itu teman sekolahnya Iqbaal. Iqbaal dulu punya perasaan cinta sama dia. Tapi cewek itu sampai sekarang gak tahu yang Iqbaal punya perasaan cinta sama dia dulu. Cewek itu...

Mikha Tambayong

Mikha Tambayong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikayla Anais

Mikayla Anais. Cewek pertama yang disukai oleh Iqbaal. Sampai sekarang Mikayla gak pernah tahu yang Iqbaal itu pernah suka sama dia. Dan mungkin juga Mikayla pernah suka sama Iqbaal.
Dan satu lagi.. apa mungkin Mikayla ini calon istrinya Iqbaal?

"Waduh, Kayla.. kamu makin cantik ya sekarang. Beda dari yang dulu. Sekarang makin keren." Iqbaal memuji Mikayla dengan kata-kata yang 'hot'.

"Bagi aku, dulu dan sekarang aku tetap keren. Kamunya aja yang gak sadar." jawab Mikayla.

"Yaampun Kay.. aku itu udah sadar dari dulu. Tapi bagi aku sekarang kamu lebih keren. Lebih super 'hit'." bicara Iqbaal.

"Yuk kita ngobrol di kafe. Lebih enak. Bisa ngeteh atau ngopi sekalian." - Mikayla

"Oke." - Iqbaal

A Gift For You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang