Bagian 12

8 4 2
                                    

Hari mulai berganti, hingga akhirnya 2 minggu telah berlalu. Bagaimana bisa, mereka melewati hari-harinya secepat ini? Ya, seperti itulah waktu. Jika tak dihitung, akan bergerak cepat dan jika dihitung, akan berjalan melambat. Coba saja kalian hitung waktu kalian, pasti rasanya sangat lama. Kecuali dengan gadget, ups!

Hari ini adalah hari di mana classmeet diadakan. Untuk hari pertama, diadakan lomba sepak bola, memasak, voli, basket, dan cabang olahraga lainnya. Classmeet ini akan berlangsung selama 7 hari yang diakhiri oleh bazar makanan.

Di dalam bazar makanan ini, seluruh kantin akan ditutup dan diganti oleh kantin buatan murid-murid SMA ini sendiri. Bazar makanan ini mengajarkan kita untuk berbisnis kecil-kecilan. Walau hasilnya tidak cukup besar, tapi lumayan untuk membeli baju.

Drama topeng akan diadakan 3 hari lagi, tepatnya hari Kamis. Setiap hari, akan diadakan lomba olahraga. Seperti, lari estafet, sepak bola, voli, basket, bela diri, hingga renang.

Khusus untuk renang, akan diadakan di kolam renang Tyushou, yang letaknya sekitar 200 meter dari SMA ini. Tidak hanya lomba olahraga saja. Namun, ada lomba kesastraan, kesehatan, hingga debat.

Untuk lomba kesastraan ada banyak. Lomba ini biasanya diikuti oleh anak bahasa. Lomba ini terdiri dari membaca puisi, cipta puisi, cipta cerpen, hingga drama bertopeng. Intinya yang berkaitan dengan sastra. Untuk kesehatan, biasanya diikuti oleh anak IPA. Lomba cerdas cermat, analisis hewan, hingga pertolongan pertama pada kecelakaan. Untuk debat, biasanya anak IPS yang mengikutinya.

Hiroshi dan Kitaro adalah anak IPA. Hiroshi lebih merujuk ke perhitungan, sedangkan Kitaro lebih ke kimia. Ya, mereka berdua pandai di bidang ini. Tak salah jika mereka masuk kelas favorit.

Di SMA ini, terdapat 3 jurusan yang dapat dipilih. Yakni, bahasa, IPA, dan IPS. Setiap jurusan, mempunyai 15 kelas. Jadi totalnya dari kelas 10 hingga kelas 12, terdapat 135 kelas dan sekitar 3.240 siswa. Di setiap jurusan, mempunyai 4 kelas favorit. Jadi totalnya ada 36 kelas favorit dari kelas 10 hingga 12.

Rasanya sangat senang, bila masuk ke dalam kelas favorit. Mempunyai teman baik, walaupun mereka adalah saingan. Gurunya baik, walaupun tidak mau tahuan. Tergantung siswanya saja sih, namanya saja kelas favorit. Semua guru pasti memberikan hak kebebasan untuk murid kelas favorit.

Mereka bisa mengurus kelasnya sendiri tanpa bantuan guru. Terlebih lagi jika mereka mengikuti organisasi OSIS, pasti seluruh event akan diserahkan kepada mereka.

Bel upacara dibunyikan, semua siswa langsung keluar kelas dan berbaris di lapangan yang ukurannya sangat-sangat besar. Besar sekali, bahkan melebihi lapangan sepak bola. Bagaimana tidak besar, untuk 3000 siswa lebih?

Setelah upacara, OSIS langsung mempersiapkan acara classmeet ini. Lapangan sudah bersih, garis juga sudah ditebali. Kursi-kursi ditata rapi di sekeliling lapangan utama untuk menyaksikan pertandingan bola. Untuk lomba basket, ada lapangannya sendiri. Biasanya di lapangan terbuka atau lapangan dalam. Untuk voli, dilaksanakan di lapangan 2 yang letaknya di samping lapangan utama.

“Hiroshi, ayo lihat pertandingan bola! Seru, loh!” ajak Kitaro.

“Enggak, aku lebih suka duduk di sini. Lagian, di luar sana ramai. Kamu tahu ‘kan, kalau aku tidak suka keramaian?” tanya Hiroshi.

“Ya, tahu. Tapi kamu harus ikut! Buruan!” Kitaro menarik tangan Hiroshi dan memaksanya untuk berdiri. Mau bagaimana lagi, akhirnya Kitaro menang. Hiroshi menuruti kemauannya dan mereka mulai berjalan menuruni tangga.

“Nah, gitu! Gak boleh nolak!” seru Kitaro.

Sepanjang jalan yang mereka lewati, hanya terlihat beberapa murid saja. Karena semua murid sibuk melihat pertandingan bola, basket, dan voli. Walaupun mereka tidak menyukai olahraga, tapi mereka menyukai pertandingan tersebut. Salah satu faktor yang mendorong para kaum wanita menonton pertandingan sepak bola tersebut adalah, lawan jenisnya. Wajar jika pemain sepak bola tampak cool dan tampan.

AGAIN [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang