“Ma, aku berangkat!“ teriak Yeni yang ternyata berpas-pasan dengan Yoongi.
“Kau mau berangkat?“ Yeni memperhatikan Yoongi sejenak, dia tak pakai seragam. Dan Yeni duga kalau dia izin karena Yoohan masih sakit?
“Apa Yoohan masih sakit?“ Yoongi mengangguk kecil.
“Lalu kau mau kemana?“
“Membeli bubur sama beras, berhubung Yoohan tidur.“ kalau begitu Yoohan sendirian dong? Nanti kalau tiba-tiba bayi itu bangun dan mencari papanya bagaimana? Lalu dia lompat dari keranjang bayi dan berakhir patah tulang karena tulangnya masih belum keras sepertinya bagaimana?
Ah! Bagaimana kalau Yeni menawarkan diri? Omong-omong hari ini ada pelajaran olahraga dan jujur saja Yeni malas masuk. Pelajaran itu sangat melelahkan dan banyak membuang keringat, lalu setelah olahr otaknya di terjang dengan pelajaran matematika lalu setelahnya fisika dan terakhir sejarah. Astaga, bisa bayangkan betapa mematikannya semua pelajaran itu?
Dan jalan alternatif nya adalah Jimin. Dia yang paling bisa meniru tulisan dan tanda tangan mamanya.
“Aku akan jaga Yoohan.“
“Tapi kau sekolah,“
“Jimin akan mengurusnya, kau tenang saja. Hanya sesekali tak masalah.“ Yoongi menatap ragu Yeni, nanti kalau ketahuan mamanya bisa-bisa ia yang kena dan image nya semakin jelek.
“Tak perlu, kau berangkat saja. Aku bisa menjaga Yoohan sendiri.“ bukan Yeni namanya kalau mudah menyerah, sebelum ia mendapatkan apa yang ia inginkan Yeni tak akan berhenti di tengah-tengah.
“Yeni kau sudah berangkat?“ keduanya menoleh serentak.
“Ini mau berangkat!“ Yeni tercengir kuda ke arah Yoongi.
“Jangan bilang pada mama kalau aku bolos di rumahmu.“ Yeni kemudian membuka pagar rumah Yoongi.
“Oh ya, pasword rumahmu itu berapa? Tenang saja, aku tidak akan maling apapun begitu tahu nanti.“ Yoongi membuat kekehan, benar-benar gadis bar-bar.
“090909." Yeni mengeru dahi, angka cantiknya? Haha, ternyata Yoongi suka menggunakan angka cantik sepertinya.
“Ingat ya, jangan bilang mama!“ Yeni segera masuk ke dalam tanpa seizin Yoongi.
Astaga, bahkan Yoongi belum mengatakan boleh tidaknya tapi gadis itu sudah nyelonong masuk seperti di rumahnya saja.
Untungnya mereka bertetangga dan teman satu sekolah, coba kalau orang asing. Yoongi akan panggil satpam untuk mengusirnya.
Begitu tiba di dalam Yeni menghubungi Jimin sebentar.
“Halo Jim?“
“Hm, ada apa?“
“Tolong buatkan surat izin, hari ini aku tak masuk“
“Kau mau bolos? Astaga, kita sudah kelas 12 Yeni bodoh. Absen itu mempengaruhi nilai rapotmu nanti“
“Sudahlah jangan menceramahi ku, lagipula aku ini jarang bolos ya. Tak sepertimu yang sering bolos setiap jam istirahat untuk merokok“
“Ei, itu kan kelas 11“
“Pokoknya buatkan saja, soalnya aku bolos ke rumah Yoongi. Yoohan ternyata masih sakit“
“Jangan sering-sering bersama Yoongi, nanti kau bisa jatuh cinta dengannya. Aku hanya takut Yoongi menolakmu mentah-mentah karena belum bisa move on dari mantan pacarnya“
“Iya bawel, aku lupa. Yoongi itu gay, katanya kau tipe idealnya, sudah ya ku tutup... “ Yeni segera menutup teleponnya, dia kemudian menyimpan tas dan jaketnya di atas sofa dan mencari kamar buntalan.
“Yoohan? Where are you?“ Sebenarnya hanya ada dua kamar sih jadi Yeni tak perlu repot-repot mencari kemanapun sebab Yoohan masih bayi, tak mungkin dia keluyuran kemana-mana.
Eh tapi sudah ada petunjuk——dua pintu kamar yang di berikan nama masing-masing pemilik.
Di masing-masing pintu ada namanya sendiri 'kamar Yoohan' dan sebelahnya 'kamar Yoongi'.
“Heol ... Si buntalan itu berani juga tidur sendiri rupanya.“ Yeni segera masuk ke kamar Yoohan.
Dia melihat Yoohan tengah tidur nyenyak di keranjang bayi.
“Dia mirip Yoongi sekali ...“ Yeni mengusap-usap kepalanya, gemas bukan main. Ingin sih punya anak tapi tak mau hamil dan melahirkan, rasanya itu sakit sekali. Mendengar cerita mamanya yang kesakitan melahirkannya saja membuatnya berpikir dua kali untuk menikah atau tidak. Tapi kalau dengan Jungkook langsung bersedia!
Yeni kemudian menghempaskan tubuhnya di atas ranjang kecil di sebelah keranjang Yoohan.
“Ah senangnya bisa tidur puas, nonton drakor, streaming Jungkook, jajan, wah surgaku ...“ Yeni telentang di sana, menatap langit-langit atap dengan tenang. Sudah lama tak menikmati hari bolos. Terakhir kali bersama Jimin, sebenarnya mereka berdua menghindari suntik vaksin kekebalan saya tahan tubuh yang di lakukan setiap tahun. Tapi berhubung Yeni takut jarum suntik jadi mereka putuskan untuk bolos.
Tak lama menunggu Yoongi, akhirnya pria itu kembali.
“Aku pulang.“ Yeni bangun, kemudian menghampiri Yoongi.
“Biar aku yang memberi makan Yoohan.“ Yeni mengambil kantong plastik berisi bubur.
“Kau ini tampak gembira sekali saat bolos, beda cerita kalau sedang di sekolah.“ Yeni tertegun, memang kentara? Apa iya?
“Sepertinya kau sering memperhatikan ku ya?“ Yoongi diam, siapa juga? Kan hanya tak sengaja di lihat. Lagipula untuk apa juga memperhatikan orang lain? Diri sendiri saja tidak di perhatikan dengan baik.
“Pede sajalah kau.“ Yoongi kemudian pergi ke dapur untuk memasak nasi.
“Oh iya, sore nanti ayo Ke Everland!“ Yoongi melirik.
“Yoohan masih demam lagipula aku izin dan cuti bukan untuk bersenang-senang seperti mu, PR ku menumpuk tau.“ Yeni mendengus kasar.
“Dasar manusia pekerja keras, selain sekolah dan tempat kerja kau juga anak rumahan sekali.“ Yoongi membuat kekehan pelan.
“Baiklah, kita pergi. Padahal kau itu sebenarnya bukan mengajak jalan-jalan kan?“ Yeni mengerutkan dahi.
“Aku memang mau mengajakmu jalan-jalan,“
“Kau itu ingin megajakku berkencan.“ Yeni tertegun, matanya mengerjap beberapa kali. Haduh dia mulai lagi. Yoongi ini seperti nya habis jatuh. Kemarin-kemarin menikah dan sekarang kencan. Haduh ...
“Aku tak bilang begitu,“ suaranya pelan.
“Tak apa, anggap saja ini kencan virtual sebelum kau benar-benar menjadi nyonya Jeon, eh atau Min saja ya?“ Yoongi mengacak-acak rambutnya sebelum pergi mengambil baskom untuk cuci beras.
Yeni melengoskan napas ketika Yoongi pergi, ia memegangi dadanya yang mau meledak. Yang tadi itu bercanda apa sungguhan sih? Akting Yoongi natural sekali astaga ...
🔸🔸🔸
Morning gaisseuuuu, up lagi hyung💜
Udah mulai uwu dikit" Haha, dasar tuan Min Yeti kaku
Btw gemes juga sama si Yoongi deh
Jangan lupa vote dan komennya, yang rame biar semangat updet nya
Seeu💜
Bel👻
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Early ✓
FanfictionIni mengenai murid SMA bernama Min Yoongi yang menghabiskan masa mudanya untuk merawat anaknya. Selain pelajar dia juga harus berperan sebagai super papa untuk anaknya yang masih bayi. Hari-harinya berubah ketika ia Kedatangan tetangga barunya yang...