Prak!
Kepala Yeni terhempas ketika mendapatkan tamparan kencang dari Mama.
“Kau gila?!“ pekik mamanya emosi.
Kini di ruang dokter Seokjin, Yeni baru berterus terang pada Mamanya perihal donor hati untuk Yoongi.
“Ma, keputusanku sudah bulat. Ini demi kesembuhan Yoongi, lagipula aku sudah ikhlas ... Paling tidak aku sudah berusaha keras untuk menolong orang yang sedang sekarat.“ ungkap Yeni, tapi tetap saja. Mamanya tak rela jika Yeni yang harus di relakan seperti ini, apalagi Yeni anak semata wayangnya.
“Mama tak mau kehilangan satu-satunya putri mama, mama tak bisa.“ kali ini air mata sang mama mulai berjatuhan, begitupun Yeni.
“Aku tak akan pergi kemanapun, aku selalu bersama Yoongi. Mama jangan khawatir ... A-aku ... Aku bahagia dengan keputusan ku. Aku senang membantu orang, terlebih lagi orang yang aku cintai. Aku tak mau Yoongi hidup susah seperti ini, dia harus bekerja keras dan mengesampingkan penyakitnya selama ini, dia juga tak pernah mau berobat dan memilih simpan uangnya untuk Yoohan. Jadi, biarkan aku meringankan beban Yoongi ma ...“ Yani kali ini menggengam tangan sang mama, air matanya terus berjatuhan. Jujur saja hatinya sakit, tapi ia juga merasa senang karena akhirnya Yoongi bisa sembuh total dan Yoohan tak perlu jadi anak yatim piatu.
“Tapi sayang ...,“ Yeni menggeleng kecil.
“Aku akan selalu bersama Yoongi, percaya ya Ma?“ Yeni berusaha menampilkan senyum terbaiknya, meski hatinya sakit sekali.
“Mama akan benar-benar kehilangan anak kesayangan Mama ...“ Mama kemudian memeluk erat Yeni sambil menumpahkan semua air mata yang ada. Begitupun Yeni.
“Mama bisa jadi orangtua angkat Yoongi kan? Dan nenek untuk Yoohan?“ Mama mengangguk lesu, perasaannya seperti tercabik-cabik. Dia benar-benar menyayangi Yeni tapi juga salut dengan keberanian yang di miliki putri semata wayangnya.
“Kau hebat sayang, Mama bangga. Nanti kalau ada fansign BTS lagi, mama yang akan gantikan posisimu ya? Mama akan memperkenalkan diri sebagai mertuanya.“ kelakar sang mama yang membuat suasana hari menjadi tawa.
“Maafin Yeni belum bisa jadi anak baik, jaga diri mama.“
“Yeni? Kau harus bersiap-siap.“ pelukan keduanya terlepas tatkala dokter Seokjin masuk.
“Ayo Ma.“ Yeni menggengam tangan sang Mama, mereka akan pergi ke ruang operasi.
Yeni di bawa masuk ke ruang operasi oleh beberapa perawat, di sana dia bersebelahan langsung dengan Yoongi yang sedang lemah tak berdaya.
“Oi Yeti, kau percaya reinkarnasi?“ Yoongi menoleh cepat, matanya membulat dan rahangnya mengeras. Ia tak bisa percaya ini, apa ini? Kenapa ada Yeni? Kenapa Yeni ikut berbaring di kasur? Jangan bilang——tidak!
Yoongi melepas alat bantu pernapasannya.
“Yeni apa yang kau lakukan?“
“Aku harap kau bisa menemukan reinkarnasi ku jika memang ada di dunia nyata.“ Yoongi menggeleng, dia berusaha untuk menghampiri Yeni dan mencegah operasi ini namun beberapa perawat menahan tubuhnya.
“Kenapa kau di sini?!“ pekik Yoongi dengan sekuat tenaga.
“Kau mau main tebak-tebakan?“ air mata Yeni terjatuh begitu saja.
“Aku tidak butuh tebak-tebakkan, sialan! Kenapa kau ada di sini?!“ bentak Yoongi, pria itu murka. Tubuhnya kini benar-benar lemas sekali.
“Kenapa seseorang rela berkorban untuk orang yang di cintai?" Yoongi menggeleng, dia memberontak ketika para suster mengembalikan ke tempat tidur. Tangisannya pecah di sana. Air matanya mulai menitih satu persatu.
“Karena dia mencintai orang tersebut dengan tulus, dan berharap jika pengorbanannya nanti akan membuatnya menjadi orang lebih baik.“ air mata Yoongi kembali jatuh, kalau tau sejak awal pendonornya Yeni dia tak akan mau. Dia tak akan terima. Lebih baik dia yang mati agar bisa menghabiskan sisa waktu yang di miliki nya bersama Yeni dan Yoohan. Bukan sperti ini. Itu sama saja dengan Yoongi yang merenggut nyawa Yeni.
“Tidak, aku tak akan sudi menerima donor Mu Kim Yeni! Jadi hentikan ini dan biarkan aku mati saja—— uekkk!“ Yoongi kembali muntah darah, dengan cepat ia di baringkan.
“Hyung! Kau tak bisa lakukan ini pada Yeni, aku tak mau membunuhnya dengan cara di donorkan hati!“ teriak Yoongi kembali. Sementara yeni hanya bisa menangis di kasurnya, dia memalingkan wajahnya dari Yoongi untuk menyembunyikan tangisannya.
“Bius dia.“ suster itu mengangguk dan lekas menyuntikkan pembius pada Yoongi.
“Yeni sampai kapan pun aku benar-benar membencimu!“ detik selanjutnya Yoongi sudah tak sadarkan diri.
“Selamat tinggal Yoongi, aku mencintaimu." Kini Yeni ikut tak sadarkan diri usai di beri suntikan pembius agar operasinya bisa berjalan dengan lancar.
Well, akhirnya Yoongi bisa sembuh. Dan Yeni benar-benar senang sekali.
Selamat tinggal super papa...
🔸🔸🔸
Apakah berakhir di sini para hyung? 🙃
Jangan lupa vote dan komennya ya hyung
Seeu💜
Bel👻
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Early ✓
FanfictionIni mengenai murid SMA bernama Min Yoongi yang menghabiskan masa mudanya untuk merawat anaknya. Selain pelajar dia juga harus berperan sebagai super papa untuk anaknya yang masih bayi. Hari-harinya berubah ketika ia Kedatangan tetangga barunya yang...