Pagi ini Yeni sengaja bangun pagi, dia ingin membeli sesuatu untuk melengkapi liburannya di rumah Yoongi.
Kemarin setelah nonton film look that kill, Yeni jadi ingin membuat kolam di penuhi permen jeli dan berendam di dalamnya. Lalu setelah itu, mereka akan bermain main air dan makan semangka di siang bolong. Nanti malamnya, untuk sorenya Yeni akan mengajak Yoongi bersepeda di pinggir sungai Han dan menikmati ramen di sisi pantai bertiga.
Pokoknya semua agenda itu harus terpenuhi di hari libur Yoongi ini, mengingat Yoongi jarang sekali mendapatkan hari libur. Jadi ini adalah hari spesial.
Begitu semua persiapan sudah di beli, Yeni segera bertamu ke rumah Yoongi.
Ting nong!
“Min Yeti main yuk? Sudah bangun?“ ucap Yeni di luar, di tangannya sudah ada kolam renang bestway dan beberapa kantung permen jeli. Pokoknya hari ini akan jadi hari yang menyenangkan bagi mereka.
Ting nong!
Yeni kembali menekan belnya.
Tak lama pemilik rumah pun keluar.
“Apa itu yang kau bawa?“ tanya Yoongi penasaran sebab banyak sekali bawaan di tangan Yeni.
“Ayo masuk kita akan mulai agenda pertama.“ Yeni lantas mendorong punggung Yoongi dan keduanya masuk bersama.
“Agenda pertama, kita akan berenang di kolam penuh permen jeli. Menyenangkan bukan?“ Yoongi menatap lekat yeni, jadi banyaknya kantong plastik itu berisi jeli? Astaga gadis ini, dapat pikiran darimana coba tentang kolam jeli. Yoongi tak habis pikir.
“Jadi kau membuat agenda untuk hari libur kita?“ dengan cepat Yeni mengangguk.
“Agenda kedua, kita main air. Lalu yang ketiga kita makan semangka di siang bolong lalu yang terakhir kita bersepeda dan selesai nya makan ramen di pinggir sungai Han. Bagaimana? Keren kan?“ Yoongi terkekeh bukan main oleh agenda yang telah di siapkan Yeni hari ini, benar-benar lucu dan Yoongi itu semuanya menyenangkan. Lebih hemat uang juga. Liburan menyenangkan namun sederhana, begitulah Yeni menciptakan nya.
“Ajak Yoohan?“
“Kalau sedang tidur jangan, lebih baik ajak main saja nanti.“
“Sini aku pompa kolamnya.“
Yoongi kemudian mulai memompa kolam renang bestway nya dengan pompa an, kan konyol sekali kalau di tiup sampai mampus. Tak akan besar dan padat juga. Hanya membuang waktu saja.
Setelah kolamnya terisi penuh oleh angin dan padat, barulah Yeni menuangkan semua permen jelinya.
“Kalau Yoohan lihat ini dia pasti akan memakannya tanpa istirahat, Yoohan suka makanan manis.“ ujar Yoongi.
“Oke sisakan satu untuk buntalan. Sisanya tuangkan saja.“ Yoongi mengangguk, dia lalu ikut membantu Yeni menuangkan permen jelinya.
Saat kolam sudah terisi penuh oleh kolam jeli, Yeni lantas mengajak Yoongi masuk ke dalamnya.
“Ayo main truth or dare,“ Yoongi mengerutkan dahinya.
“Yang kalah?“ tanya Yoongi.
Yeni mengulum bibirnya, kira-kira apa ya? Yeni juga tak tau sih, belum memikirkan itu.
“Gini saja, yang bisa menjawab atau melakukan dengan benar akan di hadiah ciuman? “ Yeni mendelik, dasar monster cium.
“Deal!“ Keduanya lalu berjabat tangan.
“Oke, aku dulu.“ Yeni berucap. “Truth or dare?“
“Truth.“
“Aku atau Eunso?“ Yoongi tertegun, matanya menatap lekat Yeni di hadapannya. Kenapa pertanyaan jadi sangat sensitif? Sejujurnya Yoongi sudah tak ingin membahas gadis itu lagi. Tapi Yeni selalu saja mengungkit nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Early ✓
FanfictionIni mengenai murid SMA bernama Min Yoongi yang menghabiskan masa mudanya untuk merawat anaknya. Selain pelajar dia juga harus berperan sebagai super papa untuk anaknya yang masih bayi. Hari-harinya berubah ketika ia Kedatangan tetangga barunya yang...