21• semakin parah

697 105 5
                                    

Malam ini Yeni sengaja digigiti nyamuk demi menunggu Yoongi pulang. Yeni duduk di teras sambil berusaha keras menahan kantuk, tumben sekali sudah jam 10 belum pulang. Kemana ya? Apa kerja lembur? Atau eunso? Duh pikiran Yeni jadi tak tenang.

Selang beberapa menit kemudian Yeni mendengar suara pagar, Yeni spontan mengangkat bangkunya dan mengintip Yoongi dari tembok perbatasan.

“Baru pulang?“

"Um.“

“Eunso sempat mengajakku ke tempat makan dan mabuk berat, jadi aku menunggu tunangannya sampai jemput.“

Tuh kan.

Tapi bagaimana bisa? Umur mereka kan belum legal untuk beli minuman keras?

“Tapi Eunso belum legal,“

“Saat di cafe dia sempat ganti pakaian dan menggunakan identitas palsunya.“ Yeni ber-oh ria, jadi begitu triknya. Ck, dasar kebelet legal.

“Kau tak minum kan? Kau tau alkohol itu tak baik untukmu loh  ...“ Yoongi mengangguk, senang sekali di perhatikan oleh Yeni seperti ini.

“Sudah makan?“

“Kalau belum kenapa dan kalau sudah kenapa?“

Yeni membuat kekehan, “Kalau belum mama ajak makan bersama, kalau sudah aku ingin tidur. Sudah ngantuk  ...“

“Kalau disuapi boleh?“ goda Yoongi yang membuat Yeni terkekeh geli.

“Aigoo, kau bukan Yoohan.“ Yoongi tertawa.

“Tenang saja, aku sudah makan, Yoohan juga.“ bagus kalah begitu, Yeni jadi bisa tidur secepatnya. Ngantuk juga tadi dia menghabiskan waktu cukup lama di rumah sakit.

“Oh ya, ulang tahunmu kapan?“

“Sudah lewat, 9 maret. Ada apa?“

Yeni menarik napas panjang, meskipun ulang tahunnya sudah lewat tapi Yeni akan memberikan hadiah terbaik untuk Yoongi, hadiah yang tak akan pernah terlupakan.

Pokoknya keputusan Yeni sudah final soal ini.

“Ada hadiah yang ingin ku berikan untukmu, spesial sekali.“ Yoongi mengerutkan dahi, aneh deh. Kenapa tiba-tiba memberi hadiah?

“Tak perlu, lagipula sudah lewat.“ Yeni menggeleng kecil.

“Kau harus terima, aku memaksa. Aku yakin kali ini cocok denganmu, percaya padaku kalau kau akan sembuh oke?“ Yoongi makin tak paham dengan pembicaraan Yeni, apa sih maksud nya? Tapi sudahlah, biarkan Yeni ingin memberi apa.

“Iya. Sudah sana tidur, apa mau tidur denganku? Tapi nanti ya, kalau sudah menikah.“ Yeni melengoskan napas kasar, dasar Yoongi.

“Iya-iya, aku masuk ya. Jangan tidur malam-malam, sana masuk. Yoohan sudah tidur tuh, dah  ...“ Yeni turun dari bangkunya, kemudian duduk sebentar di sana.

Ia harap semua rencananya akan berjalan lancar dan Yoongi bisa cepat sembuh. Yeni muak sekali melihat Yoongi yang tampak pasrah, tak ada salahnya kan mencoba? Lagipula dokter Seokjin akan menanggung seluruh biayanya kok.

“Maaf ya, Yoon. Aku bohong ... “ tanpa di sadari air matanya mulai berjatuhan.

Sementara Yoongi yang sudah meletakkan Yoohan di keranjang bayi mendadak merasakan sakit pada bagian perutnya, terutama bagian hatinya. Sangat perih dan mual.

Yoongi segera berlari ke kamar mandi, dia ingin muntah.

Uekkk  ..." Dan lagi, darah yang keluar. Tapi kali ini darah bercampur alkohol yang ia minum tadi.

Flashback on

“Tak bisakah kita kembali? Aku benar-benar tak mencintai Namjoon.“ Eunso yang sedari tadi tak henti meneguk soju nya di gelas membuat Yoongi tak tahan. Ini sudah botol ke empat, dan dia sudah mabuk. Ketahuilah jika Eunso itu kuat minum.

“Aku milik Yeni sekarang.“

“Tapi aku ibunya Yoohan, aku lebih berhak denganmu. Kita akan besarkan Yoohan bersama dan kabur yang jauh agar ayah tak bisa menemukan ku.“ euso meneguk soju nya kembali, padahal matanya mulai sayup-sayup tapi gadis itu tak ada hentinya.

“Aku tak bisa hidup seperti itu lagi, sekarang hanya aku yang bisa diandalkan Yoohan. Kita pun sudah setuju di dpan ayahmu untuk tidak bertemu lagi.“ tegas Yoongi.

“Tinggal segini? Astaga  ...  Bi satu botol lagi!“ saat Eunso ingin meneguk gelas terakhirnya dengan cepat Yoongi merampas dsn meneguk nya tanpa memikirkan efek buruk apa yang is Terima.

Akh!" Yoongi meremas perutnya.

“Ponselku kemarikan.“ Eunso mengangguk patuh.

“Siapa nama tunanganmu?“

“Kim Namjoon, apa kau ingin mengatakan hubungan kita padanya?“

“Hubungan apa? Kita sudah berakhir, aku mengirimkan pesan untuk segera menjemput mu. Yoohan harus aku jemput, ini sudah malam.“ Yoongi beranjak dari bangku, bergegas pergi.

“Kau benar-benar mencintai Yeni? Bukankah kau bilang hanya mau mencintai ku?“

Yoongi mengulum bibirnya, “Aku tak suka menarik ulur hubungan di masa lalu, kita sudah berakhir dan jangan harapkan apapun lagi.“ Yoongi segera pergi Meninggalkan Eunso setelah mengirimi Namjoon pesan.

Flashback off

Padahal Yoongi tahu alkohol akan berdampak buruk tapi dia malah nekat meminumnya. Dasar.

“Argh!“ Yoongi ambruk, rasanya dua kali lipat lebih sakit dari biasanya. Lantas ia segera mengeluarkan ponsel di sakunya lalu menghubungi seseorang disana.

Halo? Penyakitnya kambuh lebih parah, aku minum alkohol“

“..... “

“Aku lemas sekali sekarang, biskaah kau kerumah dan periksa aku?“

“... .. “

“Cepat hyung!!!“

Detik selanjutnya Yoongi sudah tak sadarkan diri di kamar mandi.







🔸🔸🔸










Ga nyangka bentar lagi mau kelar hyunggg

Moon maap jarang udpet, udah mulai kuliah soalnya

Jangan lupa vote dan komennya biar semangat updet nya

Seeu💜

Bel👻


Too Early ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang