Ingin bertemu

174 13 3
                                    

Jatuh cintalah. Tapi pada orang yang baik. Dengan cara yang baik. Semoga dengan itu engkau dipertemukan dalam hal yang baik.
🌹🌹🌹

"NOONAAAAA."

"HAECHAAAN."

"Akhirnya... kita bertemu lagi. Aku rindu," kata Haechan sambil memeluk Risma.

"Aigoo... masih manja, hm?" Haechan tertawa.

"Kapan memangnya dia tidak manja." cibir Mark.

"Yaa... hyung! Meski begitu kau sangat menyayangiku, eoh!" balas Haechan.

"Apanya." celetuk Yuta.

"Hey hey, sudah. Ayo masuk" ajak Risma.

"Risma," panggil Jaehyun.

"Hm?"

"Aku tadi beli bahan masakan Indonesia," kata Jaehyun.

"Oh ya? Coba lihat."

Dan ternyata benar, kantong belanja yang dibawa Jaehyun penuh dengan berbagai macam bahan untuk dimasak. Saat dilihat-lihat sepertinya dia tau ini bahan untuk menu apa.

"Rendang," ucapnya pelan.

"Woaah... Kau tau? Padahal aku belum memberitahu. Aku saja lihat di internet," kata Jaehyun.

Risma tertawa. "Ya sudah ayo masak."

"Kalian... Yang pinter masak, ikut aku kedapur," ucap Risma.

"Padahal aku lagi main sama Nala," kata Taeyong.

"Sana paman. Nanti mama marah terus jadi harimau," kata Nala dengan tangannya yang menirukan harimau.

Membuat para member tertawa. Untung Risma tidak mendengarnya.

"Benarkah?" tanya Taeyong.

"Iya paman. Aku pernah liat mama memarahi papa."

"Dasar anak kecil. Oh ya, kau belum mengenalku kan?" tanya Yuta.

"Belum."

------

"Daunnya dipotong miring-miring ya," ucap Risma.

"Siap ibu negara!" jawab Johnny.

"Ini, Risma," Taeyong memberikan daging sapi yang sudah dia potong-potong.

"Wahh kau bagus sekali," puji Risma dan Taeyong tersenyum malu.

Jaehyun melirik sekilas, "Aku juga bisa. Memangnya Taeyong hyung saja yang bisa."

"Jae, cemburu itu tidak baik," jelas Risma.

"Dengarkan itu uri dongsaeng..." ejek Doyoung.

Jaehyun langsung menggembungkan pipinya dan fokus melihat air yang dia rebus. Risma hanya menggelengkan kepalanya, secemburu itu ya Jaehyun.

"Biarkan saja, anak itu kalau sedang manja jadi seperti itu," ucap Johnny.

Risma tertawa, "Iya oppa, biasa saja."

"Tapi apa kau memang sudah benar-benar yakin dengannya?"

Pertanyaan Johnny membuatnya terdiam. Memang itulah yang kadang ia pikirkan. Dia sudah mulai mencoba, tapi seakan ada sesuatu yang ia rasakan menolak untuk itu.

Love Of Different ReligionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang