Dia...

201 15 3
                                    

Must meet again like this? One is happy, one is hurt again.
🌹🌹🌹

"Mamam... mamam"

"Mama sayang... bukan mamam" ucap Daeho.

"Maaamam"

"Mama, Em a em a" eja Daeho.

"Mamam"

"Iya deh iya. Kamu mau apa, mama lagi masak itu didapur"

Anak berusia 1 tahun itu malah memunculkan tanda-tanda ingin menangis. Terlihat dari wajahnya yang memerah.

"Eh eh anak papa kenapa nangis? Ngga boleh nangis. Cup cup. Ayo ke Mama ayo" ucap Daeho lalu menggendong anak itu.

Hampir 2 tahun kehidupan dirumah ini sudah banyak yang berubah. Risma yang tentunya semakin dewasa dan sukses dengan cafe nya.

Iya, dia sudah berhenti bekerja dikantor dan memulai dengan membuka cafe millenial yang makin hari makin diminati. Juga Daeho yang makin sukses dengan pekerjaannya sebagai dokter.

"Aduh anak Mama kenapa? Kok nangis? Sayang... sini-sini gendong Mama. Pa, tolong goreng itu dulu ya" mintanya pada Daeho.

"Iya. Eh! Tuh kan aku udah bilang jangan sering-sering pakai minyak. Nggak baik tau" kata Daeho.

"Cerewet!" balas Risma yang otomatis membungkam Daeho.

"Marah terus. La, liat kan Papa dimarahin mulu sama Mama mu" adu nya pada Nala. Park Nala.

Seakan tak memperdulikan pria itu, Nala meletakkan dagunya dipundak Risma.

"Anak sama ibu kok sama aja" gerutu Daeho.

"Nala mau apa sayang? Hm?" tanya Risma sambil menuju ruang tamu.

"Es klim" ucapnya.

"Es krim? Emm... yang lain ya. Jangan es krim terus, nanti batuk pilek gimana" tanya Risma.

"Es klim! Lala mau es klim" kekehnya.

"Nanti batuk sayang"

"Apa guna papanya yang seorang dokter?" kata Daeho dari meja makan.

"Dokter gadungan" kata Risma.

"Es klim, mau es klim!"

"Iya iya es krim. Tapi kita makan dulu ya?" tawar Risma.

Nala tersenyum lebar sambil menganggukkan kepala dengan semangat.

"Masyaallah, lucunya..."

Nala malah tertawa saat pipi gembulnya dimainkan oleh Risma.

"Nah ini sudah siap" Daeho datang dari arah dapur menuju ruang makan.

"Ayo papa, pimpin do'anya" ucap Risma.

"Bismillahirrahmanirrahim"

------

"Yeee!! Es klim!" seru Nala.

Daeho tertawa begitu pun Risma. Saat ini mereka sedang berada ditaman yang dikunjungi anak-anak sampai orang dewasa.

Dengan Daeho yang menggandeng tangan kiri Nala dan Risma menggandeng tangan kanan Nala. Membuat siapapun yang melihatnya menjadi kagum dengan keluarga kecil itu.

Siapa yang tidak iri melihat mereka? Daeho yang sangat tampan menggunakan sweater merah dipadukan celana jeans hitamnya. Risma yang begitu cantik dengan busana muslimnya beserta kerudung berwarna pastel. Jangan lupakan si kecil Nala yang juga menggunakan baju muslim dan kerudung berwarna pink yang sangat lucu ia kenakan. Berasa sedang melihat boneka berjalan.

Love Of Different ReligionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang