Granada

783 61 3
                                        

vote&komen ya!

ps: bacanya pelan-pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ps: bacanya pelan-pelan

✈️✈️✈️

Kata orang kalau ketemu sekali itu kebetulan, dua kali pun  masih kita bilang kebetulan. Nah bagaimana kalau intensitas pertemuan kalian mencapai lebih dari kebetulan. Apa mungkin itu masih kalian masih menyatakan kebetulan yang berkali-kali? atau mungkin ada yang menganggap itu garis takdir? Sesuatu yang bisa dibilang adalah rencana Tuhan yang mana setiap manusia atau mungkin makhluk di alam semesta punya takdirnya.

***

Pesawat Galaxy Airline tujuan Jakarta-Granada baru saja take-off sekitar lima belas menit yang lalu.

Jika perjalanan yang memakan banyak waktu mungkin akan mengundang kebosanan pada setiap orang. Begitu pula yang dialami para penumpang Galaxy Airline. Sebagian sudah terlelap di kursinya namun tidak sedikit pula yang masih terjaga. Lampu pesawat agaknya remang tidak seterang lampu di rumah tentunya.

Setelah sebelumnya Tira bertugas mengontrol boarding pass. Yaitu memeriksa boarding pass setiap passenger, apakah tiketnya itu benar?dan apakah passenger ini naik pesawat yang betul. Cocok kah dengan nama dan kartu identitasnya dan lain sebagainya.

Maka tugasnya telah dilaksanakan dengan baik tanpa halangan seperti terakhir kali. Lanjut ketika pesawat hendak lepas landas dia dan pramugari lainnya juga bertugas memastikan seluruh penumpang menggunakan self-belt yaitu sabuk pengaman yang terletak di setiap kursi passenger yang sangat penting untuk keselamatan saat take off dan landing pesawat yakni untuk menjaga keseimbangan pesawat saat meninggalkan daratan juga saat mendarat nantinya.

***

Kaenan tidak tinggal diam. Dia masih bergulat dengan kertas dan pena. Menandatangani beberapa proposal yang seharusnya di kerjakannya di kantor hari ini jika saja tidak ada telpon dadakan dari rekannya yang sebabnya dia tuntaskan saat di penerbangannya menuju Granada.

Tiba kalanya tenggorokannya terasa kering. Dahaga mulai menyeruak di sana. Mungkin segelas kopi bisa obati rasa hausnya. Maka saat seorang wanita yang merupakan pramugari yang sedang lewat.

"Mbak bisa tolong buatkan segelas kopi latte?"

"Bisa pak, mohon tunggu kami akan segera antarkan"

Dengan anggukan maka pramugari wanita itu hengkang dari sana. Tujuannya dapur pesawat untuk siapkan kopi Kaenan katanya.

***

Dan kali ini Tira bertugas memberikan minuman, makanan dan snack selama penerbangan. Baik yang dijadwal maupun sesuai permintaan penumpang pada penerbangan Internasional utamanya.

Tira mendorong kereta berisi makanan di pesawat yang tujuannya untuk penumpang yang mungkin sedang-sedang lapar perutnya.

"Tira kamu mau ke kabin penumpang kan? aku titip minuman kopi ini ya! Untuk penumpang kelas bisnis nomor kursinya 14"

Boss vs PramugariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang