Boss vs Pramugari

Kaget!

Vote&Komen ya!
✈️✈️✈️

Suasana yang canggung kala pertanyaan yang disuguhkan pada dua pelaku yang digadang-gadang memiliki hubungan spesial atas tuduhan salah satu ibu pelaku yang mana dimintai oleh salah satu pelakunya untuk mengiyakan meski dalam hati yang berperan sebagai wanita kalang kabut hatinya mesti jawab bagaimana.

"Apa kau pacar Kaenan?"
Tersebut adalah pertanyaan yang sukses membuat seluruh mata yang tengah duduk mempersiapkan makan malam menatap lurus pada gadis di samping Kaenan Diranu.

"Em itu.. saya–"

"Permisi Tuan, Nyonya Tuan Arga sudah tiba"
Boleh tidak Tira berterimakasih pada pelayan yang baru saja menginterupsi pembicaraannya. Seolah menyelamatkan Tira dari pertanyaan yang berpotensi membuat suatu kebohongan yang padahal sudah terlanjur disalah pahami. Itu lebih baik setidaknya kebohongan itu tidak pernah keluar dari mulutnya.

✈️

Seluruh pelayan nampak menyambut kedatangan seorang pria muda berjas rapi kali ini warnanya hitam didalam nampak kemeja berwarna kuning pucat nampak menggandeng seorang wanita yang benar-benar cantik. Yang lebih membuat keterkejutannya yang dialami Tira bahwa bukan orang asing yang baru datang dan duduk tepat dihadapannya. Melainkan Gea sahabatnya sendiri wanita yang menjadi cinta pertama abangnya. Bolehkah Tira menganga sekarang? Bagaimana bisa dunia terlalu sempit untuk mereka injak, baru saja kemarin Gea sahabatnya itu bercerita bahwa baru saja dilamar dan sekarang mereka bertemu dengan para tokoh yang berada dalam satu lingkup yang sama.

Seperti sebuah keajaiban tetapi bukan keajaiban dunia sebab ini hanya terjadi di Paris maka sebutlah bagian benua Eropa itu menjadi saksi dimana takdir tak akan lari jauh dari sosok yang ada disekitar kita.
Maka lihatlah Gea dan Tira membuktikannya.

✈️

Setelah berbincang-bincang cukup lama bahkan makanan yang menjadi menu pengisi perut mereka sudah hampir tandas dengan obrolan yang masih berlanjut antara Arga dan juga Tuan Richi. Pandangan Tura tak lepas dari Gea bahkan sempat menendang kaki Gea beberapa saat lalu untungnya tidak ada yang tersedak.

"Rencana pernikahannya akan dilaksanakan akhir bulan ini kek, setelah aku mengurus perizinan perusahaan cabang di Malaysia"

"Permisi Kek, Aunty, saya ijin ke toilet sebentar"
Itu suara Gea yang minta izin meninggalkan meja makan perihal ingin ke toilet nyatanya memberikan kode pada Tira untuk segera mengikutinya dalam beberapa saat Tira pun juga meminta izin untuk hengkang sementara dengan alasan yang sama.

Tepat di lorong penghubung depan toilet yang sepi nampak tidak ada satupun pelayan di sana atau sekedar lewat.
"Ya ampun Gea, aku gak nyangka kalo yang ngelamar kamu sepupunya Kaenan"

"Yang bikin aku lebih penasaran nih kenapa kamu ada di sini Ra? Bukannya kamu ada jadwal kerja atau kamu lagi bolos ya?"

"Ceritanya panjang Ge dan Kaenan itu bos aku pemilik Galaxy Airline perusahaan tempatku kerja"

"Lah terus hubungannya sama kamu apa Ra? Ngapain kamu sampai bisa ikut makan malam keluarga bosmu?"

"Itu kemarin terjadi kecelakaan dan mengharuskan aku ikut pak Kaenan ke sini"

"Terus kamu gak papa?"

"Udah gak papa kok.. Ngomong-ngomong cowok yang katanya bos kamu yang ngelamar kamu itu pak Arga? Jadi kamu serius bakal nikah sama dia"