AM - Pelukan hangat orang tersayang

187 154 14
                                    

'Kamu hanya perlu bersyukur masih diberi kesehatan dan hidup bersama keluarga yang utuh'
-Aleagramelodi


Pelukan hangat papah dan anak perempuannya, iya. Aleagra melodi anak semata wayangnya yang amat sangat dirinya cintai telah sembuh dari masa terpuruknya. Kenyataan pahit juga harus diterimanya saat mendapatkan dirinya tidak bisa berjalan atau lumpuh. Itu begitu menyedihkan, tapi dia senang anaknya baik-baik saja.

Namun, Sesi pelukan antara anak perempuan dan papahnya belum juga usai. Alea masih saja memeluk erat sang papah yang amat sangat alea rindukan. Padahal papahnya juga baru siuman, tetap saja alea dengan keras kepalanya memeluk tubuh ringkih papah nya.


"Udah dong putri papah yang cantik, masa nangis terus. Malu loh udah gede nangis nya sampe gini." saut sang papah yang dipeluk erat oleh putri tersayangnya.

"Engga mau alea masih mau gini terus alea kangen papah tau." sautnya sebal. Sedangkan sang mamah hanya bisa tersenyum hangat melihat kedua manusia tersayang nya saling memeluk hangat. Iri dirinya tidak di ajak.

"Oh jadi gitu alea doang yang di ajak peluk nih, mamah gak diajakin peluk juga." lede sang mamah pada kedua orang yang belum juga usai melerai pelukan nya.

"Ih iri bilang mah, sini-sini kalo mau ikutan dipeluk juga siapa suruh mamah diem aja." anak gak tau diri emang alea. dijawab aja lagi ucapan sang mamah. "hahaha." sang mamah bukannya marah malah tertawa dan ikut serta memeluk suami dan putrinya.

karena pegal pelukan terus alea bangkit dari pelukannya lebih dulu.

"Aduh alea pegel deh."

"Lagian siapa suruh sampe segitunya kangen banget yah sama papah hihi." saut sang papah melihat putri menggerutu pegal-pegal badannya.

"Hahaa.. emang iya pah sebelum papah bangun juga dia udah meluk-meluk papah terus saking kangen ya katanya."

"Enak aja engga ko itu reflek aja barusan, padahal alea masih sebel mamah papah gak ada di samping alea pas alea di rawat di sana." lagi-lagi alea yang ceplas-ceplos tidak sengaja mengeluarkan kata itu begitu saja. 'Alea bloon kenapa lo malah bahas itu lagi sih' batinya.

"Maaf."

"En-engga pah. Bukan gitu maksud ale.." ucapannya terpotong lagi saat sang ayah berucap.

"Maafin papah sama mamah alea. Yang gak bisa ada buat kamu di sana ini semua salah papah karena papah yang gak bisa jagain anak papah sendiri, sampe akhirnya kaya gini." kata maaf yang diucapkan papah berkali-kali hanya membuat alea berpikir semua bukan salah papah ataupun mamahnya. Ini semua salah alea semuanya terjadi karena kecelakaan itu yang membuatnya hilang ingatan sampai orang tuanya rela berkorban hanya untuk kesembuhannya. Iya alea egois semua salahnya.

"No. mamah ataupun papah gak salah sema sekali. tapi semuanya terjadi karena alea, alea yang buat kalian susah saat kecelakaan itu hingga akhirnya kalian berkorban dengan apapun caranya untuk kesembuhan alea. Papah jadi kaya gini gara-gara alea pah.. Hiks..hikss." tangisan pecah alea tidak sanggup terbendung lagi. Pelukan hangat dari mamahnya bukanya membuatnya berhenti menangis malah semakin menjadi-jadi tangisan nya.

"Alea emang gak salah kok. Semuanya emang udah takdirnya sayang, mamah, alea maupun papah juga gak mau kaya gini tapi tuhan berencana lain kita hanya perlu menerimanya alea. Jadi kamu jangan menyalahkan diri kamu terus." ujar sang papah menggenggam salah satu tangan putrinya yang sedang dalam pelukan istrinya. Menguatkan.

Aleagra Melodi [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang