Aleagra Melodi [TERBIT]

AM - Diana? teman masa kecil

'Alea mau begini terus ajaa, gak ada yang perlu alea takutin karena ada kalian semua di sini.'
-Aleagramelodi

"Halo bu. Maaf non alea hilang."

"Apa!"

"Gimana bisa alea ilang pak. Bukan-nya dia mau kemari."

"Iya bu, memang non alea ingin ke sana dia juga sudah menyuruh saya siapin mobil tapi saat saya sudah menyiapkan mobil. Saya cari non alea di setiap ruangan di rumah tapi gak ketemu-temu bu.. Maaf bu."

"Kok bisa anak itu pergi tanpa ngabarin saya dulu sih. Yaudah pak sekarang kemari jemput saya."

"Baik bu."

***

Di tempat lain

Alea yang ditarik pergi oleh diana ke mall. Kini telah berada di rumah besar alea mereka sedang duduk di ruang tamu dengan berhadap-hadapan. Begitu banyak pertanyaan yang bercabang di pikirannya diana memberanikan bertanya mengapa alea jadi beda gini.

"Lea. Kenapa sih sepanjang jalan di mall tadi lo diem aja, mana nih yang biasanya paling bacod ale.." ucapan diana terpotong oleh alea.

"Kamu siapa saya gak kenal kamu! Lagian siapa juga yang paling bacod, bukannya kamu yang berisik terus-terusan mengoceh di mall tadi." diana makin bingung lagi karena memang benar alea yang dia kenal yaitu alea yang suka ngejokes, nyablak dan apa adanya. Namun berbeda seratus persen, sama alea yang ada di hadapannya sekarang.

"Lo ale.."

Tiin tin

Baru juga diana ingin bertanya pada alea yang ada di hadapan-nya ini. Suara mobil mau tak mau mempandingnya.

Masuklah mamah alea dan juga pak Ranto supir pribadi keluarga alea, mamah alea yang melihat ada seseorang yang sangat familiar langsung sadar bahwa itu diana Maheswari sahabat alea di masa kecil.

"Diana."

"Mamah wina."

Mereka berdua langsung saling berpelukan seakan baru bertemu kembali dengan putrinya yang tinggal jauh di negeri orang. Padahal ada alea loh di depan matanya.

Yaps.

Kalo kalian juga masih pada bingung kenapa baru aku munculin nama mamah-nya alea sekarang, itu karena ada tokoh ekstra lainnya yaitu diana. Diana temen masa kecil alea memang sudah biasa memanggil mamah alea dengan sebutan mamah juga. Itu karena kemauan mamahnya alea sendiri.

"Diana kamu apa kabar sayang ya ampun tante sampe pangling liat kamu. Makin cantik kamu tuh."

"Ah bisa aja deh, Aku baik banget mah, mamah wina gimana kabarnya makin cantik aj nih mamah."

"Alhamdulillah mamah juga baik, seinget tante kemarin kamu masih rebutan barbie-barbie an di taman belakang sama alea sampe akhirnya alea nangis kejer gara-gara kalah tarik sama kamu haha.. Tante kalo inget itu mau ketawa terus bawaannya." jelas mamah wina. Sambil menggenggam tangan diana.

"Ya ampun mamah masih inget aja. Diana aja udah lupa-lupa inget udah lama banget itu alea juga pasti udah lupa ya tan." tanya diana seakan menyiratkan tentang alea yang tidak mengenali nya sama sekali.