AM - Ingat Tuhan

23 16 0
                                    

"Alea tunggu woi!" Teriak Diana melihat Alea yang mini sudah berada jauh di depan bersama sang pacar.

Setelah membayar semua belanjaan milik Diana. Kini mereka menyoba semua permainan yang ada di Timezone. Hingga tak terasa sudah sore saja, mereka memilih pulang setelah lelah bermain seharian di Timezone.

Mereka bertiga kini telah di depan perkiran mobil. Namun?

***

"Alea, Farel gue balik duluan ya bye."

"Gak mau bareng aja na sama kita."

"Gak usah makasih, gue bawa mobil kok tuh." Sambil menunjuk arah parkir mobilnya.

"Oh yaudah hati-hati ya bawa mobilnya bye."

"Selalu, bye gue duluan." Diana berjalan ke arah mobilnya terparkir sedangkan Alea dan Dokter Farel mini sudah berada di dalam Mobil.

Namun baru juga duduk Alea sudah menguap saja. Dokter Farel yang peka pun memberikan sebuah bantal leher dari jok belakang untuk Alea.

"Nih dipake, Lea kamu kalo udah ngantuk tidur aja nanti aku bangunin kalo udah sampe kecapean tuh kamu nguap terus."

"Iya aku ngantukk nih bangunin ya kalo udah sampe."

"Kalo aku lupa bablas ke rumah aku juga gapapa kan hehe."

"Enak aja mau digorok sama papah."

"Gak mau deh, masih mau liat pacar aku yang paling baik ini."

"Serterah kamu deh aku ngantuk Hoammm."

"Yaudah tidur-tidur." Mengusap lembut rambut Alea.

Beberapa abad kemudian eh.. Maksudnya Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di depan pintu gerbang rumah besar milik Alea. Lalu Dokter Farel membangunkan putri kerajaan yang serang terlelap dalam tidurnya.

"Sayang bangun hey..Udah sampe rumah nih. Oh gak mau bangun yaudah gapapa kita bablas ke rumah aku ya."

"HOAMM!! Udah nyampe yah."

"Iya udah nyampe."

"Barusan kamu ngomong apa deh mau bablas? Bablas kemana."

"Iya udah lupaiin aja."

"Oh yaudah, kamu mau masuk dulu ga?"

"Yaudah yuk boleh, sekalian mau izin sama camer."

"Ahahah."

Akhirnya mereka pun membawa masuk mobil ke dalam pekarangan rumah Alea. Lalu memarkirkan mobilnya setelah itu mereka turun lalu jalan masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, udah pulang kalian."

"Iya nih tan maaf yah bawa pulang Aleanya udah sore banget."

"Gak apa kok, sini duduk minum dulu yah Rel."

"Gak ngerepotin tante?"

"Yampun kaya sama siapa aja hehe."

"Makasih tan."

"Yaudah Aku naik dulu ke atas bentar Rel."

"Iya gapapa kok."

Alea naik ke atas kamarnya, Mamahnya membuatkan minuman untuk Dokter Farel. Tinggalah dirinya sendirian, lalu Dokter Farel tersadar sedari datang ke sini belum melihat Batanga hidung Papah mertuanya Om panji.

Aleagra Melodi [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang