Setelah mendapat izin dari pihak klinik. Alea dibolehkan pergi menjenguk papahnya yang di rawat dirumah-sakit jakarta.
"Dokter." panggil alea
"Iya alea." jawab sang dokter
"Saya cuma sebentar ko setelah jenguk papah saya akan balik lagi ke sini." katanya dengan senyum manis.
"Iya alea. Tapi saya ikut saja ya sama kamu saya minta izin sama atasan saya buat izinin saya, biar saya yang jagain kamu disana nanti." dokter farel sangat lucu sekali. Dengan raut wajah penuh harap mau terus di samping alea.
"Jangan gitu dong dok, kan anda dokter disini masa mau ninggalin pasienya yang lagi butuh dokter. Gapapa yah saya cuma sebentar dok." alea mencoba membujuk dokter farel agar tetap disini saja. Karena sebagai dokter seharusnya dia harus profesional kan.
"Yaudah deh, kamu hati-hati ya lea. Jangan lupa makan, terus minum obatnya jangan sampe kecapean kalo cape juga bilang jangan diem aja oke."
"Haha.. Iya dok bawel banget sih ngalahin mamah saya bawelnya."
"Kan saya khawatir lea sama kamu."
" iya-iya." jawab alea cepat. Dirinya dan dokter farel posisinya lagi berdiri di depan pintu masuk klinik hingga suara klakson menganggetkan mereka berdua.
Tin-tin
"Aleaa ayo masuk, nanti kesiangan yuk." Teriak sang mamah yang sudah ada di dalam mobil.
"Iya mah sebentar. dok, saya pergi dulu yah. see u." ucap alea hendak berbalik namun sebuah tangan besar membuatnya masuk ke dalam pelukannya. Dokter farel memeluknya oh masih gak terima aku pergi nih hehe.
"dok, udah yah." katanya mencoba melepas pelukan erat sang dokter.
"Sebentar aja lea biarin kaya gini dulu, ehm.. hati-hati alea kalo saya udah selesai urusan di sini saya, bakalan susul kamu ke sana. Kamu tunggu saya ya." ucapnya
"Hihi dokter ternyata manja juga ya. Kayanya bakalan susah nih kalo gak seharian mikiran saya terus." ledek alea dengan memeluk balik kali ini dengan sangat erat karena sang dokter yang begitu manja. Membuatnya tidak tega meninggalkannya.
"Kamu nih. Yaudah sana masuk mobil mamah kamu udah mikir yang aneh-aneh tentang kita tuh. Liat aja matanya mau keluar gitu."
"Haha iya dok.. yaudah saya pergi see u ya." kali ini beneran masuk ke dalam mobil. Meninggalkan dokter farel yang menatapnya tidak rela berpisah walau sudah di bilang hanya sebentar saja.
"Saya pergi dulu dok, saya bawa aleanya dulu yah haha." teriak sang mamah di dalam mobil pada dokter farel.
"Iya tan. hati-hati yah."
Setelah mobil alea sudah tidak terlihat lagi di depan matanya dokter farel memilih masuk ke dalam klinik. Namun saat dirinya ingin membuka pintu masuk dirinya di tarik ke belakang gedung klinik yang sialnya sepi tidak ada siapapun. Dirinya mendapati pukulan dari seseorang yang dia ingat namanya itu bara. Iya. mantan pacar alea.
Bugg bugg
"apa-apaan lo sialan, alea masih punya gue! Gak ada yang bisa ngambil dia dari gue sialan bugg jauh-jauh deh lo." pukulan bertubi-tubi di dapatkan dokter farel oleh bara. Pipi mulusnya habis bonyok karena bogeman mentah yang diberikan untuknya.
"Sialan lo yang lebih sialan. Lo yang ninggalin alea sama alesan basi lo yang ujung-ujung cuma buat alea sakit hati." dokter farel kembali memukul bara didudukinya badan itu kemudian bogeman mentah di dapatkan juga untuk bara. Hingga suara teriakan suster rina dan kenzi tidak membuatnya berhenti memberikan bogeman untuk bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleagra Melodi [TERBIT]
De TodoMenceritakan seorang gadis yang nyaris sempurna secara fisik dia Aleagra melodi gadis yang dilahirkan dengan segala kesempurnaan dalam keluarga yang sangat kaya raya serta kehidupan yang begitu indah tanpa perlu bekerja keras lagi karena sang ayah b...