AM - Saudara jauh

113 101 5
                                    

"Yuk, kita ke rumah sakit liat papah." ucap alea.

"Yuk."

Mereka berdua pergi meninggalkan halaman besar rumah alea menuju tempat parkir mengambil mobil lalu pergi menuju rumah sakit tempat dimana papahnya alea di rawat.


***

Mereka berdua telah sampai di rumah sakit. Lalu masuk ke dalam ruangan inap Om Panji Papah Alea.

"Assalamualaikum mah, pah Alea sama Dokter farel dateng." salam alwa dengan berjalan menghampiri sang mamah yang sedang duduk di samping brangkar papah nya. Sedangkan sang papah sudah lebih dulu bermimpi alias ngebo duluan.

"Waalaikumsalam, kamu baru sampe mamah kira dari pagi mau ke sini nya, oh iya dokter farel." mamah alea dengan senang bangun dari duduknya menghampiri Dokter Farel lalu mengajaknya berbicara.

"Dokter udah di kasih makan belum sama alea?" Pertanyaan yang bermaksud menyindir alea. Sang empunya yang di sebut namanya hanya bisa memutar bolanya malas mamahnya jadi lebih care sama pacaran ya bukan Alea anaknya sendiri.

"Oh udah kok bu, barusan saya sama Alea piknik sebentar." Pernyataan Dokter farel yang terlalu jujur membuat Alea buru-buru merangkul bahu sang mamah.

"Ah itu mah tadi kita makan bareng sama bara di taman belakang rumah sebentar doang itu baru ke sini hehe."

"Alea kenapa gak bilang mamah sih, yaampun pasti masakan dia gak enak kan dok?" Kesal mamahnya alea.

"Enak kok enak banget malah."

"Ih gak usah panggil ibu saya kan masih awet muda gini loh panggil tante aja yah." Kalau yang muda maunya di panggil kaka sama yang lebih mudanya. Beda halnya sama mamah alea yang udah tua masih merasa muda Gapapa lah yah namanya nya juga manusia milenial..

Alea yang mendengar sang mamah dengan pede nya meminta dokter farel manggilnya dengan sebutan tante menampakan wajah Ingin muntah geli sekali untung mamahnya.

"Apaan sih mah geli tau gak biasa aja mamah harus terima mamah kan emang udah tua minta di panggil tante lagi." Alea dengan ketus.

"Loh, gapapa kan yah dok?" tanya mamah alea pada Dokter farel yang memasang wajah bingung. Lalu melihat menegok ke arah Alea dengan tampang judesnya memincingkan matanya seolah ingin menerkam.

"Gak!"

"Gak? Gak boleh nih yaudah gapap."

"Gak apa-apa kok bu maksudnya."

"Eh ibu lagi, tante dok. Oke lah kalo boleh tuh Alea denger dokter aja gaapapa kamunya aja kali yang gak bolehin."

"Apa sih mamah tau ah!" Alea yang sensitif hari ini merasa kesal terus menerus apa jangan-jangan Alea lagi Pms. Mungkin saja, hingga Dokter farel pun menghampirinya.

"Kamu kenapa sakit?" Dokter farel menempelkan telapak tangannya pada dahi alea memeriksa apa dirinya sakit karena sedari tadi selalu marah-marah.

"Ih kamu, aku gapapa kesel aja hari ini gak tau kenapa, aku ke toilet dulu bentar." Alea melepaskan tangan Dokter Farel dan berlalu dari hadapannya menuju toilet, Sedangkan sang mamah berlalu kembali duduk di samping brangkat papah Alea.

Aleagra Melodi [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang