Aleagra Melodi [TERBIT]

AM - Kembali ke singgasana

'Belum berakhir kisahnya. Hanya saja senang hatinya bisa kembali lagi ke singgasana-nya.'
-Aleagramelodi

Mobilnya telah sampai di depan
tempat parkir rumah besar bertingkat bak istana. Iya. Alea telah sampai dan membuka pintu mobil membawa masuk kopernya ke dalam rumah yang telah delapan bulan dirinya tinggalkan karena harus di rawat. Tidak ada yang berbeda hanya saja banyak rumput hijau yang telah menjulang tinggi. Mungkin mama lupa belum sempat memotongnya karena harus merawat papah.

Kali ini dia pulang di antar supir pribadi keluarganya yang baru yaitu pak Ranto, menggantikan pak rudi supir pribadi keluarganya yang telah lama mengabdi dengan keluarga alea. Namun naas kecelakaan yang membuat alea mengalami lupa ingatan ini juga telah merenggut nyawa supirnya. Iya pak rudi telah meninggal dunia saat kecelakaan itu, dan karena tuhan sayang padanya alea di selamatkan dan diberikan hidup hingga detik ini.

Mamahnya tidak bisa menjemput nya karena harus menjaga papah tercinta-nya di rumah sakit.

Alea membuka pintu rumahnya. Sepi, hanya itu suasana yang alea lihat tidak ada siapa-pun selain keheningan karena keluarga alea tidak memerlukan asisten rumah tangga atau sebagainya. Mamanya menolak keras jadilah sang mamah yang setiap hari membersihkan dan merawat rumah besar ini sendirian.

Alea masuk ke dalam rumah, berjalan naik ke atas ruang kamarnya menapaki satu per satu tangga marmer yang harganya mahal sekali. Dibilang alea orang kaya raya ngeyel sih dibilangin-nya pada. Maapin hehe:v

Alea sudah sampai di dalam kamarnya yang sangat dia rindukan interior yang begitu eustetic dengan tembok berwarna peach serta rak-rak buku yang tersusun sangat rapih. Pasti mamahnya yang membersihkan kamarnya. Lalu alea menaruh koper besarnya di depan lemari dan lari naik ke atas kasur empuknya.

"Sepi gak ada orang. Mamah di rumah sakit jagain papah, telepon dokter farel aja deh." ide cantiknya. Tertuju pada seseorang yang belum lama di tinggalkan ke sini.

📞Ponggilan terhubung

"Hai, dok lagi ngapain nih."

"Lea. Ini saya lagi di kantin lagi jam istirahat disini."

"Oh tapi dokter makan kan?" tanya nya

"Udah. Ini lagi makan, kenapa kamu kangen saya ya katanya kamu yang ngangenin tapi nelpon saya duluan."

"Ih jangan geer dulu deh dok, saya sih emang ngangenin orangnya tapi saya nelepon dokter karena bosen aja gak ada yang bisa saya buat kesel hehee.." jawab alea dengan pedenya. Namun tidak disadari orang yang di sebrang sana tersenyum lebar mendengar setiap kata yang keluar dari mulut alea.

Coba alea ada di sini udah abis diledekin karena senyum-senyum gila dibuatnya xixi.

"Serterah kamu deh, saya mah bisa apa. Btw kamu sendirian di rumah mamah kamu dimana?" tanya dokter farel heren alea bilang tidak ada orang yang bisa di buat kesal otomatis dia sendirian di rumahnya.

"Iya. Saya sendirian di rumah, mamah saya kan di rumah sakit jagain papah."

"Oh gitu.. terus kamu udah makan?"

"Baru juga nyampe kasur, jadi belum makan." Jawaban ya alea sambil memakan cemilan ciki che tos yang baru saja di ambil di atas bufet.