"Bagus sayang, yaudah aku balik dulu yah bye." ucap dokter farel membuka pintu mobil dan mobilnya pergi menjauh.
Alea melihat kepergian mobil dokter farel tersenyum senang dirinya bahagia untuk hari ini. Begitu sangat indah sekali.
***
Alea kini berada di dalam ruangan sang papah tercintanya. Iya. Alea menemi papah nya menggantikan mamahnya yang kemarin penuh menjaga papah nya pasti lelah.
"Pah, alea mau tanya boleh?"
"Iya sayang mau tanya apaa boleh kok."
"Gini. Papah tau gak tentang papah nya bara om admajaya dia gulung tikar pah, tapi alea gak tau dimana sekarang mereka tinggal apa papah tau siapa om tirinya bara yang buat mereka harus kehilangan rumah dan juga fasilitasnya pah?" tanya alea yang penasaran mengenai keadaan bara sekarang bersama papah nya. Walaupun mereka sudah putus, tapi alea harus tahu keadaanya karena bagaimana pun juga dulu alea dan bara sangat dekat apalagi dengan om admajaya yang sungguh baik padanya.
"Papah dulu pernah jadi kolega di perusahaan rian jaya om nya bara, tapi itu dulu sebelum papah tau ternyata rian itu penipu dirinya bukan seorang manajer perusahaan melainkan hanya pegawai di perusahaan admajaya papahnya bara."
"Hah? Seriusan pah, terus kenapa bisa om rian sampe segitu jahatnya sama keluarga bara setau aku bara dan papah nya gak pernah sekali pun ngejahatin orang lain."
"Papah gak tahu alea, papah cuma tahu kalau rian itu adalah anak tiri dari papah nya bara Alm. Bapak jaya."
Alea hanya bisa diam membeku memikirkan keadaan bara dan papahnya sekarang. Namun tidak lama kemudia suara ketukan pintu mengejutkan nya dari keterdiaman nya."Assalamualaikum." mamah wina ternyata. Berjalan menghampiri sang putri tercinta nya dan juga suaminya.
"Wa'alaikum salam." papah alea.
"Wa'alaikum salam. Mamah, kenapa gak kabarin alea dulu kalo mau kesini kan biar alea yang jemput." ucap alea.
"Gapapa sayang mamah bisa bawa mobil sendiri kok. Tadi aja pak Ranto mau anter mamah, mamahnya la4ang mau bawa sendiri aja." jawab msmh alea.
"gimana papah udah makan?" tanya mamah alea pada anaknya.
"Tadi sih udah mah, di suapin sama diana." ucap alea.
"Kok diana yang suapin bukan kamu, bukan nya ada kamu juga di sini dari tadi?" mamah alea menatap penuh heran anaknya ada kenapa jadi diana yang suapin suaminya.
"Apaan orang alea sibuk pacaran sampe disini, papahnya di telantarin deh." celetuk sang papah menatap geli putrinya yang sedang menahan kesal pada dirinya.
"Papah." ucap alea dengan dengusan kesal papah nya ember bocor emang.
"Eng-engga ko mah tadinya juga alea mau suapin tapi katanya udah kenyang di suapin diana."
"Engga tadi ada pacarnya dateng siapa tuh namanya dokter far-far siapa." papah nya semakin meledek putri nya.
"Dokter farel! Oh ya ampun alea kenapa gak bilang sama mamah kalo dokter ada di sini kan mamah jadi bisa bawain caman mamah makanan kasian pasti dia laper gak di kasih makan sama kamu." ucap mamah alea. Sang empu yang ditanya mengekspresikan raut wajah bingung dengan kata 'Caman teh naon'
"Caman?"
"Iya caman, calon mantu mamah gimana sih alea."
"Ahahhaaa.. kiraiin alea apa, Hah! Calon mantu! baru juga jadian udah calon calonan aja tau ah mamah berdosa banget." kaget alea.
"Lah mamah bener kan. kok berdosa sih.".
"Tau ah bete." ucap alea memalingkan wajahnya ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleagra Melodi [TERBIT]
RandomMenceritakan seorang gadis yang nyaris sempurna secara fisik dia Aleagra melodi gadis yang dilahirkan dengan segala kesempurnaan dalam keluarga yang sangat kaya raya serta kehidupan yang begitu indah tanpa perlu bekerja keras lagi karena sang ayah b...