Yuhaaaa📢 aku datang with new single-- eh maksudnya new story 😂😂..Sengaja mencoba keluar dari peredaran sonyuhsidae. Jujur aku suka banget sama Jensoo tapi agak oleng Ke Chaesoo jadi biar dapetin keduanya. Inilah hasilnya
Gak maksa buat suka. Cuma menuang apa yang terpikir kan dari pada hanyut sia-sia. Mending buat coretan😌😌
Happy Reading
.
.
._
Malam yang sangat menyebalkan. Oh ayolah siapa yang bisa baik-baik saja menikmati malam minggunya hanya beguling-guling dengan bantal guling dan ponsel yang amat sepi.
Okey, aku adalah orangnya.
Aku memang tidak memiliki kekasih. Tapi bukan karena aku tidak laku. Yang benar saja, aku bahkan menjadi idola disekolah, wajah tampanku dan sikap baikku membuat mereka para siswi terklepek-klepek saat melihatku.
Banyak yang secara terang-terangan menyatakan perasaannya padaku. Mereka cantik dan tidak ada yang jelek, tapi sayangnya aku sudah menyukai gadis lain. Gadis pertama dan satu-satunya yang menolakku sebanyak dua kali. Malu sekali rasanya aku.
Ah dia gadis yang sangat cantik dan sexy. Gadis super mahal karena apapun yang dia kenakan pasti bernilai jutaan won. Jika aku adalah siswa populernya maka dia adalah siswi populernya. Kami satu kelas, tapi kurasa dia tidak peduli padaku.
Aishh kenapa aku malah membicarakannya. Membuat moodku makin jatuh saja.
"Oppaaa~ kau sudah matikah?". Gedoran super bar-bar mengusik kegalaunku.
"Aku hanya memastikan jika Oppa masih bernafas setelah penolakan memalukan itu. Ckk..". Yak! Kurang ajar sekali gadis tengik itu. Aku melempar gulingku kesembarang arah lalu menuju pintu dan bersiap mencekik sosok dibaliknya.
Brakkk
Wajah super menyebalkan terpampang nyata sudah berdiri dihadapanku. Rapih sekali dia, pasti ingin malam mingguan dan sengaja memamerkannya padaku.
"Kukira Jennie Unnie akan jadi tersangka atas kematian Kim Jisoo yang patah hati dua kali. Hahah". Mulutnya terbuka lebar menertawakanku. Kesempatan selagi mulutnya terbuka lebar, aku menyumpalnya dengan kaos kaki yang baru saja kulepas dari kakiku.
Haha...
Sekarang aku yang tertawa lepas melihatnya diam dengan wajah merah marahnya
Rasakan itu. Siapa suruh menertawakanku begitu bahagia
"OPPAA! SIALAN KAU!!". Dia melempar kaos kaki kewajahku. Aku masih menertawakannya. Wajah marahnya sangat menghibur dan sejenak aku melupakan atas patah hatiku.
"Mommyy~ Kim Jisoo jahat". Dia mengadu. Dasar anak manja. Aku mengusap sudut mataku yang berair karena menertawakannya.
Bughh
Hahah
Dia mendorongku lalu berlalu mencari keberadaan Eomma yang entah dimana.
"Mommyy".
Aku lemas sekali. Astaga Tuhan memang adil, tidak membiarkanku bersedih-sedih dimalam menyebalkan ini.
"Jisoo kau apakan adikmu ini". Dia menemukan Eomma. Pastilah aku yang kena. Baiklah aku harus menghadapi Boss besar dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
From The Future (Hiatus)
أدب الهواةSeseorang datang dari masa depan. Coba menyatukan kedua orangtuanya? Tapi apakah dia mampu, melakukannya... Genderbender! Kim Jisoo × Jennie Kim