NAUGHTY ENEMY [ END ]

NAUGHTY ENEMY (20)

"Jennn lu tuh jadi bahan omongan lagi, gara gara mereka semua tau kalau Reyvan, tutor belajar lu", ucap Leonnie. "Yaelah, mereka kek ga punya bahan omongan aja", ucap Jenni.

"Ehmmm jenni kamu boleh taruh buku buku ini ke kelas 12 IPA2", ucap bu Dala. "Yaelah bu" ucap Jenni. Jenni pun pergi menuju ke kelas 12, yang berati itu kelas Ko Aaron.

Jenni pun masuk dan menaruh buku tersebut di meja guru. "Gila yang masuk decans", ucap Raffa. "Pansi lu Raf", ucap Dafa.

Saat jenni ingin keluar iya sempat melirik ke arah Reyvan.  Dengan anehnya ia sama sekali tidak menyapa jenni atau melirik nya.
Mungkin bagi jenni ia lagi badmood atau yang lainya. Positive thinking.

-KRINGGG!-
Bel masuk pun berbunyi.

"Hello gaes, kalian sekarang bisa ke ruangan musik", ucap Pak Dendi. "Ok pak", ucap Sonny. "Sonn, lu sih bener luh. Lu mirip sama keanu", ucap lay. "Hahahah, keanu. Keanu sama Sonny itu beda jauh bro, kelas nya lebih tinggi", ucap Salsa.

"Iya bedanya kelasnya bro", ucap Anggan. "Iya emang gua tua mirip selebgram", ucap Sonny. "Brisik lu semua", ucap Leonnie.

"Sumpah baru kali ini, liat leonnie judes", ucap Alan. "Sama, ucap lay. "Aaa cieeee", ucap Anggan."Beb, cepetan gak, ucap Anggi sambil mencubit perut anggan.

"Ok anak-anak, kalian cari kunci kunci gitarnya dulu. Saya ada meeting sama kepala sekolah. Ok", ucap pak Dendi dengan langsung pergi.

Dengan tiba tiba Aileen menyanyi.

"Dasar lo fuckgirl, yang namanya cici, yang namanya salsa, yang namanya keysia", suara aileen bernyanyi yang cukup lumayan bagus.

"Kalo gitu mah gua juga bisa, ucap Deyna.

"Dasar lu fuckboy, yang namanya Anggan, yang namanya sonny, yang namanya si alan, yang namanya steven lay. Sekian terima kasih", ucap Deyna yang berpaduan dengan suara gitar.

-istirahat-

"Kesel gua sama sapon, udah dua hari nih dia ga bareng sama kit, bareng sama pacarnya mulu", ucap Salsa. "Sama pen gua labrak", ucap Aileen.

"Udah pansi kalian, kasian mereka baru juga jadian", ucap Jenni.

"Hey kalian, temen lu itu penghianat main dibelakang lu", ucap Adinda. "Hah main dibelakang gua, lu kira dia pacar gua", ucap Jenni dengan ketus.

"Oh ya, bisa aja dia main dibelakang lu sama persahabatan lainya", ucap Adinda dengan pergi dan berteriak "hati-hati".

"Jenn bener yang dibilang adinda, sapon makin lama makin menjadi jadi", ucap Salsa. "Kita selesain dengan baik jangan kek gitu", ucap Jenni. "Iya, gua setuju sama lu jen", ucap Leonnie.

-pulang-
Semua murid pun sudah pulang, tidak dengan Jenni dan teman-temannya. Jenni menunggu Reyvan, karena hari ini dia ada jadwal sama Reyvan.

"Kenapa si lu jen?. Pulang aja lah", ucap Salsa. "Ga bisa, gua harus belajar hari ini", ucap Jenni.

"Tumben neng, lu suka sama dia yak", ucap Deyna. "Gakkk, ucap Jenni. Reyvan pun sudah tidak ada disekolah, dan akhirnya mereka semua pun pulang.

"Yaampun jenn, lu kok jadi kemakan omongan lu sendiri sih", ucap Deyna. "Tau lu jen", ucap Salsa yang sedang memakan sebuah ice cream.

"Gimana lagi", ucap Jenni. "Yaudalah kita samperin aja", ucap Leonnie. "Bener, oh iya sekalian sama lu nnie. Lu harus samperin Sergio", ucap Aileen. "Yoi, ucap Jenni. "Berarti lu setuju jenn, kalo lu harus samperin Reyvan", ucap Deyna.

Jenni pun pulang ke rumah karena ia tadi bukan dirumah, ia sedang di rumah Deyna. Dan mereka pun pergi ke rumah jenni pada pukul 18.00 sore.

"Ko Aaron, liat ko Reyvan ada dimana gak?" Tanya Salsa. "Lah, bukan sama jenni. Kan hari ini ada jadwal belajar", ucap ko Aaron. "Justru itu", ucap Leonnie.

"Yaudah, coba gua hubungin Reyvan ya", ucap ko Sergio. "Aaaa cieeee, ucap semua teman temanya dan lainya.

"Gak dijawab", ucap Ko Sergio. "Lah tumben si reyvan, biasanya dijawab", ucap ko Fathir.

"Napa lu nyari Reyvan Jenn, suka lu sama dia", ucap ko Aaron. "Iiih, ga kalau bukan buat belajar ogah", ucap Jenni.

"Yaudah, kita pada cabut dulu. Byee. Nnie byee in ko Serrr donk", Ucap Jenni. "Pansi jenn", ucap Leonnie.

Dan mereka pun melacak keberadaan Dimana Reyvam dan titik nya malah menunjukan bandara. Sedang apa Reyvan di bandara. Menjemput mama papanya, mungkin.

Dan mereka semua pun menyusuli Reyvan, dan mereka mekihat ada sosok  perempuan yang memeluk Reyvan dari belakang, entah perempuan itu siapa dengan sebelah lelaki di sampingnya. Jenni pun hanya bisa terdiam melihat itu semua, dan air mata mulai jatuh dari mata nya.

Tapi ia hapus air mata tersebut, dan masih untuk berfikir positive, tetapi kenapa ia tidak bisa.

"Woyyy, bangke, itu siapa lu?" Tanya Salsa yang muka nya sudah marah besar oleh Reyvan. "Woy harusnya lu siapa, ini calon adek ipar gua", ucap lelaki di samping wanita tersebut. "Iya, gua calon istrinya lu siapa", ucap Wanita tersebut.

"Van, jawab  pertanyaan gua", ucap Salsa. "Iya, dia calon istri gua", jawab Reyvan.

Jenni pun tidak kuat dengan ini semua , mendingan ia menunggu di mobil daripada menerima kenyataan pahit itu.

"Lu tuh, punya hati ga sih. Hati lu di taruh dimana, di otak, di dengkul di dagu", ucap Jenni. "Tau lu, lu kira sahabat gua ga hancur untuk dipatahkan oleh pria untuk ke 5 kali nya. Lu pikir pake otak", ucap Deyna. "Tau lu kira kita pada ga berani sama lu, bakal lebih dari itu. Kita bisa aja membunuh seseorang yang sudah mematahkan sahabat kita", ucap Leonnie.

"what's the matter, honey", ucap Wanita tersebut denga bahasa inggris karena ia abis pulang dari inggris.

"Lu gausah pake bahasa inggris b*tc*. Dan lu van, lu jangan pernah deketin Jenni lagi, kalau lu pengen selamat", ancam Salsa. Mereka semua pun pergi.

"WRAAAA, dalam waktu 6 hari aku bisa mencintai dia, segampang itu aku mencintai seseorang, segampang itu aku mencintai seseorang!. wraaaa. Dan kenapa tuhan mengirimkan sosok pria yang banyak hanya untuk menyakitkan hati ku. KENAPA?. Apa karena kau tidak menyayangi ku lagi"  suara teriakan Jenni dengan suara tangisan Jenni.

"Gila gua baru kali ini liat jenni secara live", ucap Leonnie "same, ucap Salsa.

"AKU BODOH, AKU HANYA BISA TERDIAM DI SAAT IA MEMATAHKAN HATI KU. KENAPA?. KENAPA KAU ALURKAN CERITAKU SEPERTI ini. AKU JUGA INGIN BAHAGIA AAAAA", teriak Jenni dengan nangiss yang sangat banyak mengeluarkan air mata.

"Jenn, udah ini juga udah gerimis. Ntarr lu sakit", ucap Leonnie. "Biarin gua sakit, sekalian biarin gua mati", ucap Jenni dengan nangis. "Jenn jangan bucin kek gini deh loh", ucap Salsa.

"Gua capek, gua capek. Gua selalu kayak gini. Kenapa gua kek gini", ucap Jenni dengan tiba tiba langsung terbaring di tanah. Jenni pingsan karena ia belum makan dari tadi siang dan terkena air hujan.

"Tuh kan, ucap Deyna dengan langsung membawa jenni ke mobil dan langsung membawa ia pulang.