NAUGHTY ENEMY (23)

5 2 0
                                    


"Pagi, bangun woy. Udah jam berapa nih", ucap Cathrine yang sudah siap siap untuk berangkat ke sekolah, sedangkan Jenni, mandi pun belum.

"Emang jam berapa si?" Tanya Jenni. "Jam 06.40, mau lu manjat pager sekolah", ucap Cathrine.

Dengan cathrine berbicara seperti itu, jenni pun sudah menghilang dari tempat tidur nya dan bersiap siap untuk sekolah.

-motor-
Mereka berdua menaiki sebuah motor harley, punya ko Aaron. Aneh seorang perempuan menaiki motor harley. Cathrine yang mengendarai motor tersebut dan jenni hanya bisa duduk.

"Jenn lu bener mau sekolah, mata sembab kek gitu, bisa dihujat habis lu, bad girl kek lu nangis", ucap Cathrine. "Biarin, yang penting gua manusia kali, manusia itu punya hati", ucap Jenni.

Dengan tiba tiba mereka sedang berbicara dan cathrine setengah melihat ke arah belakang, setengan menghadap Depan, dan ia tidak melihat ada sebuah truk yang ingin berbelok arah ke arah motor mereka.

Sehingga truk tersebut menabrak mereka. Sehingga motor tersebut pun jatuh. Cathrine dan Jenni pun terikut jatuh. Hingga mereka ditabrak lagi oleh sebuah mobil yang berbelok arah sama.

Hingga mereka berdua pun penuh luka dan darah di kepala nya.

"Yaampun tolongin kasihan anak ini", ucap warga yang ada di sekitar siti.  Dan mereka berdua pun dibawa oleh ambulan dan dilarikan ke rumah sakit.

"Reyvan keluar lu!, ucap Ko Aaron. Ia padahal sudah janji kepada Cathrine untuk tidak datang kesana, tetapi ia tidak akan diam, jika adik nya disakitin begitu saja. Mereka pikir adik nya itu boneka, ia hanya manusia yang punya hati.

"Aron, kok lu bisa ada disini?" Tanya Reyvan. "Harusnya gua nanya sama lu, ngapain lu disini", ucap Aaron dengan ketus. "Widih santai bro, ada apa sih. Tumben banget lu kayak gini?" Tanya Reyvan.

"Bajingan lu!" Ucap ko Aaron sambil menonjok Reyvan dengan keras. "Setelah lu baperin adek gua, truss lu pergi ninggalin gitu aja. Adek gua punya hati woyyyy!" Ucap Ko Aaron dengan muka yang sangat merah.

"Woyyy Ron, gua ga pernah baperin adek lu. Gua cuman mau temenan sama adek lu, udah itu doank", ucap Reyvan, dengan muka yang lumayan bersalah.

"Kurang ajar lu Van", ucap  ko Aaron, baru saja ia ingin menonjok nya lagi, tetapi ia mendapatkan telpon dari nomor yang tidak diketahui.

"Halo ini Yang namanya Aaron bukan"
Ucap seseorang disana.

"Iya ada apa ya?"
Tanya ko Aaron.

"Kami dari rumah sakit mutiara, memberitahukan bahwa  ada yang terduga saudara anda yang bernama Jennifer dan Cathrine mengalami kecelakaan. Apa anda bisa ke sini sekarang?"
Tanya seorang suster tersebut.

"Ok, saya akan secepatnya ke sana"
Ucap ko Aaron dengan buru buru pergi kesana.

"Kenapa ron, adek lu?"
Tanya Reyvan.

"Lu ga perlu tau. Dan satu hal Van, jangan pernah deketin adek gua kl lu masih mau temenan sama gua"
Ucap ko Aaaron.

"Pliss lah ron, gua cuman mau tau adek lu kenapa?"
Ucap Reyvan.

"Lu mau tau kan adek gua kenapa, jawabanya adek gua kecelakaan,  puas lu"
Ucap ko Aaaron.

"Gua ikut lu ke RS"
Ucap Reyvan, dengan langsung bersiap siap. "Ngapain lu ke RS ikut gua, lu tuh ga punya malu yah.

"Yah gua bukan laki laki pengecut, yang bersalah gak tanggung jawab", ucap Reyvan dengan memakai helm. "Seterah lu", ucap ko Aaron dengan langsung pergi.

NAUGHTY ENEMY [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang