Jenni pun sudah menyelesaikan hukuman dari pak Jeri, sampai jam tengah malam hingga ia terbangun hampir terlambat.
"Eh jam berapa?" Tanya Jenni. "Jam 10, ucap Sapon sambil memakai sunscreen. "Iih, ucap Jenni dengan langsung ke kamar mandi dan buru-buru dan membereskan baju nya, karena hari ini, hari terakhir mereka di bali. Jenni dan Sapon sudah membereskan tas tas mereka, jenni pun sudah keluar dari kamar. Saat jenni keluar teryata oh ternyata sapon malah berpacaran dengan Darent.
"Sini, koko bawain aja. Berat kamu enggak akan kuat", ucap Darent. "Emangnya koko, dilan", ucap Sapon.
"Pusing gua, bucinan mulu tuh sih sapon sama darent", ucap ko Fathir. "Lu kira gua ga pusing" ucap Jenni. "Bukanya lu udah jadi sahabat nya sapon?" Tanya Jenni.
"Iya, tapi kan bukan hak gua untuk ngerecokin hubungan mereka", ucap ko Fathir. Entah anehnya mereka bisa menjadi sahabat seperti, yang pasti nya mereka sudah resmi menjadi sahabat. Mungkin hanya karena sapon curhat curhat dan nyaman.
Jenni pun sudah turun di lobby. Sapon dan fathir pun masih diatas kecuali Darent. Saat jenni ingin ke lobby, tidak sengaja ia melihat darent bersama Adinda. Jenni pun binggung, aneh padahal Darent sedang mendekati Sapon. Dan jenni pun tidak mempedulikan nya mungkin hanya saudara.
"Eh jen, ngapain lu disini?" Tanya Leonnie. "Hhh, enggak", ucap Jenni. "Sapon mana, kok gak bareng lu?" Tanya Salsa. "Sapon masih diatas sama ko Fathir", jawab Jenni. "Ooh, nnie kok lu gak bareng ko sergio lagi kek sapon", ucap Deyna.
"Pansi dayak, gausah gitu deh", ucap Leonnie. "Iya, iya enggak", ucap Deyna. Dan mereka pun sudah menaruh koper atau tas ke bis kelas mereka, karena mereka harus pergi ke pulau dan batu mereka semua pulang.
"Ok anak-anak, pagi sudah sarapan belum. Ok saya langsung saja. jadi hari ini, hari terakhir kita disini, kita habis ini akan pergi ke danau kali mutu, perjalanan nya juga begitu jauh. Ok sekian terima kasih.
Dan semuanya pun sudah memasuki bis bis kelas mereka. Dan bis kelas jenni pun sudah berangkat. Perjalanan juga cukup jauh bisa dibilang se jam man lah.
"Gila, bosen. Ngapain yah", ucap Lay. "Ehh, nnie lu duduk sama alan aja sama-sama potograper", ucap Salsa.
"Iya, kek nya mereka jodoh. Pusing gua foto-foto melulu", ucap Anggan. "Ishh baby, ucap Anggi.
"Sumpah lu berdua kek habis honeymoon", ucap Sonny. "Tau luh berdua, enek gua dengernya. Ngomong baby", ucap lay.
"Dih seterah gua", ucap Anggi. "Tumben lu gi, biasanya malu-malu", ucap Deyna. "Tauuu, ucap yang lainnya.
Mereka semua pun tertidur, saking bosanya dan tidak memiliki ide. Mereka pun sampai pada pukul 14.00 siang. Disana mereka semua diberikan tugas kelompok nya pun bebas, memilih siapa saja.
"Ok anak-anak, kita sudah sampai di tempat tujuan, sudah tertulis di disitu siapa saja kelompok kalian, dan bapak mau kamu cari tau tentang danau tersebut, kalau sudah kasih ke saya, ok terima kasih atas kerja sama nya. Ucap pak Jeri.
Semua murid pun langsung mengerjakan tugas yang dibagi.
Dan jenni memilih untuk bersekelompok dengan sahabat-sahabatnya. Dan mereka akan mengunjungi sebuah air terjun. Dan disuruh memainkan permainan estafet air. Saat memainkan tiba-tiba ada sebuah kodok di atas kepala jenni.
"Eh diatas kepala gau paan?" Tanya Jenni. "Erghhhg, kodok", ucap Sapon sambil ketakutan. "Kodok, ishhhhh leonnie pliss jangan kek waktu itu lagi", ucap Jenni.
"Ihhh kenapa sih, kodok itu lucu tau", ucap Leonnie. "Lucu matamu. AMBIL KAGA!" Ucap Jenni. Leonnie pun mengambil kodok tersebut dan melempar ke lainya.
"LEONNIEEEE!", teriak Sapon, yang menjadi sasaran selanjutnya. "Ishhhh apaan sih, orang kodok boonkngan", ucap Leonnie.
"Wah, kurjar lu nnie", ucap Jenni. "Ehhh tapi boonk", ucap Leonnie. Dan disana pun banyak kodok sehingga mereka digangguin oleh kodok tersebut.
Dan mereka pun selesai bermain dan menggambil nilai. Dan semua pun sedang menunggu dan duduk di lobby wisata tersebut. Dengan herannya cathrine yang jarang duduk di sebelah jenni, ia duduk disebelah jenni, dan ko Aaron pun bersandar di bahu jenni.
"Pipi gemoyyy, hidung pesekkk", ucap Ko Aaron mencubit pipi jenni. "Ishhhh, ucap Jenni.
"Arghhhh, cieeeeeeee!" Ucap semua murid yang berada di lobby tersebut. Dan tiba tiba ada kodok yang melompat ke kaki jenni.
"Ishhhhh, nih kodok", ucap Jenni melempar kodok tersebut, dan terkena ko Aaron, kodok itu pun malah ingin lompat ke tubuh ko Aaron. Dan untungnya ko Aaron hampir terkena.
"Misss saya boleh bawa kodok enggak?" Tanya Leonnie. "Gak leonnie", ucap bu Dala. "Yah miss, lucu tau", ucap Leonnie dengan muka yang cemberut.
"Nih, ini aja", ucap ko Sergio, memberinya gantungan yang berbentuk katak. "Gak, gak mau", ucap Leonnie. "Yadah kalo gak mau", ucap ko Sergio.
"Engga-engga mana sini", ucap Leonnie sambil mengambil gantung itu."Gila ada couple baru nih", ucap Raffa. "Iya, nih. Kalo dah jadian, kabarin yak pj", ucap Daffa.
Semua murid pun sudah menaiki biss dan mereka harus kembali ke jakarta dan melanjutkan pelajaran disana.
Saat mereka semua sudah duduk di bangku masing-masing, muncul kodok itu lagi, yang sedang berlompatan di dekat pintu bis.
"Nnie, tanggung jawab lu. Lu kan yang udah jadiin dia bff lu", ucap Jenni. "Gua kira leonnie hamilin kodok", ucap Sonny. "Yeahhh, kodok nya ikut", ucap Leonnie.
Dan bu dala pun mengusir kodok tersebut. "Yahhh, ucap Leonnie. Bis mereka pun jalan.
-bandara-
"Ok anak-anak, kita harus menunggu pesawat 1 jam, dan kalian boleh makan dulu. Dan kita bakal sampai malam hari di jakarta. Ok sudah segitu saja yang ingin saya sampaikan. Selanjutnya bakal dilanjutin oleh osis-osis", ucap pak Jeri.
"Eh jajan yuk gess", ucap Sonny. "Aduh son lu mau nambah gendut lagi", ucap Lay. "Mulut lu serem banget", ucap Sonny.
Mereka pun sudah menaiki pesawat dan kembali ke jakarta. Mereka semua pun sampai di jakarta pukul 09.00 malam.
"Ok, anak-anak, terima kasih atas kerja sama nya dalam artisipasi study tour kali ini, ok sekarang kalian bisa pulang dan istirahat, dan besok kalian kembali belajar seperti biasa.
Jenni pun pulang bareng bersama cathrine dan ko Aaron.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY ENEMY [ END ]
Teen FictionMenceritakan sebuah Perempuan yang mempunyai musuh di sekolahnya. Sejak ia kenal musuh tersebut, hidupnya menjadi sial dan mempunyai banyak masalah. Lelaki itu pun juga merasakan yang sama Apakah ini takdir dari tuhan untuk mempersatukan mereka atau...