"Jenn kamu udah siap-siap belum. Buat besok?" Tanya Papa nya. "Udah kok, tinggal barang barang kecil doank", ucap Jenni dengan naik ke kamar nya."Bintang. Ini malam terakhir gua liat lu di jendela kamar gua. Besok gua udah ga ada di kamar ini lagi", batin Jenni. Dengan tiba tiba Hp Jenni terjatuh ke bawah karena kegeser saat Jenni melihat bintang-bintang.
"Lah nih anak ga bisa ditelpon kenapa coba?. Di saat gua pengen ngomong ada aja", batin Reyvan. "Apa gua besok ke rumah nya aja yah", batin Reyvan.
-pagi-
Jenni pun sudah bersiap siap untuk pindahannya."Non, apakah sudah siap, di tunggu oleh paj Aphin", ucap Leon. "Udah", ucap Jenni. "Terus ada apa lagi ya non?" Tanya Leon.
"Woyy koper gua berat. Bawaiin eoyy", ucap Jenni. "Maaf non jenni", ucap Leonn sambil membawa koper Jenni ke bagasi mobil.
"Non kita udah bisa jalan ke bandara?" Tanya pak Supir tersebut. "Jalan saja sekarang", ucap Jenni.
Saat jenni sudah berangkat beberapa menit kemudia. Reyvan datang ke rumah Jenni bersama teman temannya Jenni.
"Lah lu ngapain ke rumah Jenni?" Tanya Salsa. "Tau lu", ucap Sapon. "Udah seharusnya gua ngomong tentang tunangan gua", ucap Reyvan.
"Kalian cari siapa yah?" Tanya bibi yang ada di rumah tersebut.
"Cari jenni lah bi. Siapa lagi coba", ucap Aileen. "Iya bi. Jenni ada kan di dalem?" Tanya Leonnie. Bibi pun terdiam tidak menjawab mereka semua.
"Ah lama bibi", ucap Deyna. Deyna pun memasuki rumah tersebut.
"Jennn, jennn!" Teriak Deyna. "Jennni, teriak Salsa.
Dengan tiba-tiba datanglah ko Aaron.
"Nyari siapa lu semua. Ga perlu ditanya pasti nyari jenni kan!" Ucap ko Aaron. "Iya lah. Btw ko lu liat jenni gak?" Tanya Sapon.
"Gimana gua mau liat. Gua aja akhir akhir ini aja di apart", ucap ko Aaron.
"Bi sih jenni kemana bi?" Tanya ko Aaron. "Bibi harus terpaksa bilang kalo Jenni itu pindah ke New york", ucap bibi nya dengan muka yang bersalah.
"Yaampun bi kenapa gak bilang sama kita. Kalo gitu kita ngapain nyari nyari ampe gak jelas gini" ucap Sapon. "Maaf non. Kata non jenni, jangan kasih tau ke siapa siapa kecuali keluarga", ucap bibi tersebut.
"Yaampun jenni jenni kalo emang dia mau pindah kenapa gak bilang aja", ucap Salsa.
"Nih pasti gara gara dia ngebakar tiang sekolah ketahuan sama bokap nya", ucap Reyvan.
"Jenni pasti belum berangkat. Dia pasti masih ada di bandara", ucap ko Aaron.
Mereka semua pun pergi menyusuli jenni ke bandara. Tetapi jenni pun sudah sampai di bandara, malah sudah menaruh barang nya di bagasi pesawat. Dan harus menungu setengah jam lagi.
"Maafin gua semua nya. Terpaksa gua harus menghilang dari lu pada, gua harus lanjutin sekolah ke new york, selama 2 tahun", batin Jenni.
Attention! Attention Asiaair aircraft bound for New York will be landing in 20 minutes
Dan mereka semua baru sampe ke bandara sedangkan jenni sudah memasuki bagian mengecheck pasport nya.
"Kita belom telat kan?" Tanya Sapon. "Ga tau dah", ucap Leonnie.
"Jangan jangan dia udah berangkat", ucap Salsa. "Tuh liat pesawat tujuan new york belum berangkat", ucap Deyna
"Kita masih ada kesempatan, jadi lu pada ikutin gua", ucap Reyvan. "Tau lu semua. Diem kalo lu mau ketemu sama jenni lagi", ucap Aaron.
"Adek lu gila yah. Soal begini gak ngomong sama lu", ucap Kak Liora.
Jenni pun sudah memasuki pesawat bahkan ia sudah duduk.
"Permisi boleh saya duduk di sebelah lamu?" Tanya seorang lelaki berbaju abu abu panjang dan memakai celana hitam dan jaket untuk musim dingin dan juga memakai kaca mata.
"Mas ini kan sepi. Bisa pilih yang mana aja", ucap Jenni. "Tapi saya mau nya disini", ucap lelaki tersebut.
Pesawat pun sudah mulai jalan dan akhirnya lelaki tersebut duduk di sebelah jenni.
Dalam setengah perjalanan lelaki tersebut berbicara melulu.
"Lu pernah gak ditingal orang yang lu sayang pergi ke luar negeri tanpa bilang ke gua. Itu sakit tau ga", ucap lelaki tersebut. Jenni pun mengabaikan ucapan lelaki tersebut. Namun ia terdiam, ia merasa tersindir.
Lelaki tersebut kembali berbicara tentang ini itu.
"Lu bisa diem gak sih. Pala gua pusing", ucap Jenni. Lelaki tersebut pun nurut dengan jenni dan terdiam.
Dan akhirnya sekian 10 jam an mereka pun sampai di new york pada pukul 08.00 pagi. Dan untungnya pagi.
Saat jenni keluar dari pesawat dan kaca mata yang digunakan lelaki yang duduk di sebelah nya pun jatuh. Dan ternyata lelaki tersebut adalah Reyvan.
"Lu ngapain disini. Lu buntutin gua yah dari kemarin", ucap Jenni. "Gak. Gengs", ucap Reyvan memanggil yang lainnya. Dengan secara ada ko aaron bersama liora ada teman temannya bersama orang yang ia suka. Dan ada silpa dan raffa dan ada cathrine and reza.
"Lah lu semua kenapa ada disini", ucap Jenni.
"Jenn kenapa sih lu gak ngomong kalo lu mau pindah kesini. Lu kan bisa aja kita pada buat tinggal disini juga", ucap Salsa. "Tau lu jenn. Kita salah apa sih sama lu. Sampe sampe lu gak ngomong", ucap Sapon.
Jenni pun terdiam dan tidak bisa berbicara apa apa.
"Gua minta maaf sama lu semua. Gua ga kasih tau sama lu semua", ucap Jenni sambil memeluk teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY ENEMY [ END ]
Teen FictionMenceritakan sebuah Perempuan yang mempunyai musuh di sekolahnya. Sejak ia kenal musuh tersebut, hidupnya menjadi sial dan mempunyai banyak masalah. Lelaki itu pun juga merasakan yang sama Apakah ini takdir dari tuhan untuk mempersatukan mereka atau...