Playboy +Ahn Yujin ✔

Debar

"Tokek cang tokek cang ada pentil kacang dalam kacang dalam kacang safari yuu goca--"

Yujin bener-bener kesal yena mengganggu konsentrasi nya, dengan gerak cepat yujin langsung menarik bibir bebek yena.

"Lagu lo mesum amat!"

"Suka suka gue gabut sih!"

Mereka berdua deket tapi ngomongnya teriak-teriakan kayak ngobrol sama orang budek.

"Masih galau lu?"
Pertanyaan yujin malah membuat yena kembali memikirkan seorang jo yuri. Dia merasa bersalah banget karna udah ngebohongin yuri masalah ryujin yang udah punya pacar. Yena emang terpesona sama suara juri di ruang musik waktu itu, tapi dia nyaman sama yuri.

"Emang yang belakang nya "ri" itu bikin pusing. Gue m..mau iklasin yuri aja"

Yujin menepuk pundak yena, niat nya mau ikut sedih tapi melihat wajah sahabat nya itu tawanya pecah.

"Jangan sok-sokan mau ngelupain yuri katanya iklas tapi mewek gitu"
Mata yena berkaca kaca, jangan lupa suara cowok itu mati-matian menahan ingus nya.

"Daripada lo gabut mending pulang sekolah temenin gue deh"

Yena melirik.
"Kemana?"

"Ke petshop"

"Gak! Lagian sejak kapan lo punya piaraan?"

"Sejak kemarin, dapet anak kucing"

Yena paling males jika berhubungan dengan. peliharaan, bunga bungaan dan hal-hal yang buang-buang waktu buat dia, udah cukup dia jadi kang anter bunga di toko ayah nya, kadang juga ikut bantuin ayah nya budidaya eceng gondok, dan belum lagi masalah yuri yang belum memaafkan nya. Semua nya jadi begitu menumpuk di fikiran choi yena.

Dari arah kantin yena melihat seseorang yang sedang memakan roti lapis, dengan cepat yena menghentikan langkah gadis yang akan melewati kelas nya itu.

"DORA JANGAN LEWAT DI ATAS SOALNYA UDAH DI PEL!"
Teriak yena. Yujin sampe menutup telinga gara-gara cempreng nya suara yena.

Yang diteriakin malah menatap yena dengan kesal.

"Ehh doraa jangan balik dulu, gue mau ngomong"

"Yaudah apaann!!"

Yujin kaget yena langsung menarik tangan nya agar mendekat ke cewek berambut pendek itu.

"Chaewon alias dora lu mau gak nemenin temen gue ke petshop pulang sekolah nanti?"

Yujin mau nabok yena. Suka banget ngambil tindakan yang tiba-tiba.

Chaewon diam, menaikkan alis nya kemudian memakan potongan terahir rotinya.
"Tungguin gue aja di parkiran"

Yujin sama yena cengo. Chaewon ini bener-bener cewek galak tapi elegan dan keren sehabis ngomong dia langsung berlalu dari hadapan yujin dan yena.

Dibagian lain lee chaeyeon baru aja keluar dari ruang guru abis bicara sama wali kelas nya dan betapa terkejutnya chaeyeon melihat miyawaki sakura sedang menangis sambil mematikan sambungan telfon dengan seseorang. Dengan cepat chaeyeon menghampiri sakura.

"Eh kenapa nang--"

Pipi chaeyeon terasa memanas, miyawaki sakura secara tiba-tiba memeluk nya. Erat sekali seakan tak mau lepas.

"Kalo nanya gitu malah tambah nangis"
Cicit sakura di dekapan chaeyeon.

Chaeyeon tertawa sambil mengelus kepala sakura kemudian gadis itu melepaskan sendiri pelukan nya.