17

1.4K 68 17
                                    

Senin yang cerah.

Alany sangat bahagia saat dirinya kembali bersekolah, ia tersenyum sangat lebar lalu menuju kamar mandi untuk mebersihkan diri. Di sampingnya Aldo memperhatikan Alany yang sangat sangat semangat.

Tanpa Alany ketahui Aldo juga ikut tersenyum meski sangat kecil dan nyaris tidak terlihat. Aldo menunggu Alany seraya menyandarkan tubuhnya di dinding dekat pintu kamar mandi agar saat Alany membuka pintu maka wajah Aldo lah yang pertama kali  ia lihat

Sekian lama menunggu akhirnya Alany keluar dari kamar mandi dengan kimono kecil di tubuhnya namun saat membuka pintu Alany terperanjat, ia memegang dadanya yang gemuruh kuat saat melihat Aldo yang menyadarkan tubuh di samping pintu dan hanya menggunakan celana pendek tanpa baju di tubuhnya

Alany akui tubuhnya sexy, Aldo sangat menarik, membuatnya menelan ludah dan wajahnya memerah saat melihat pahatan sempurna yang tuhan ciptakan di tubuh Aldo.

"lama lo sakit pinggang gua nunggu" Aldo berlalu, berwajah datar meski ia nampak senang melihat wajah memerah Alany yang melihatnya

Alany mengerucutkan bibirnya ia berlalu menuju ke lemari untuk mengambil pakaian seragamnya sekolah. Saat pakaian itu di tanggannya Alany binggung di mana ia akan berganti pakaian karena ia biasanya berpakaian di kamar mandi dan sekarang di kamar mandi ada Aldo

Alany berat hati namun ia sangat sangat terpaksa berganti pakaian di sini, ia menarik tali yang menjadi pengikat kimononya lalu hampir menanggalkannya dan saat itu pula Aldo keluar dari kamar  dengan berlari dan menahan kimono itu turun

"Ck bodoh banget sih jadi orang, lo keliatan dari luar jendela ntar ganti di kamar mandi sono" Aldo menarik tangan Alany yang sebelah kanan dan yang kiri digunakan untuk menahan kimono yang akan terbuka jika di lepas

Aldo mendudukan Alany di atas wastafel lalu mengurungnya seperti waktu itu, sungguh sekarang tubuh Alany menegang namun ia pandai menutupinya meski wajahnya yang memerah itu terlihat

Alany tau Aldo sedang tidak marah seperti kemarin, namun dalam keadaan baik baik saja dan Alany tidak ingin kejadian yang membawanya kian kelam ini terulang lagi karena perlu di pastikan laki laki tidak pandai menjaga selangkangan mereka

"gua gak suka liat lo, jadi tolong jangan macem macem untuk mancing gua"

****

Aldo sebenarnya mengintip apa yang dilakukan Alany saat berganti pakaian ia melihat dimana momen Alany kebingungan untuk berganti pakaian. Difikir Aldo Alany tidak akan berganti disana dan mungkin akan menunggu dirinya keluar namun ia salah ternyata Alany berani berganti pakaian di kamarnya

bisa bisa Aldo menjadi berdiri melihat perempuan itu bertelanjang disini

Aldo keluar lalu menarik Alany pergi seraya menahan kimono yang hampir terbuka dan membawa Alany seraya mendudukan di wastafel seperti waktu itu

"Gua gak suka liat lo, jadi tolong jangan macem macem untuk mancing gua" Aldo dapat melihata Alany mengerjapkan matanya binggung berkali kali, meski nampak gemas Aldo menahan untuk tidak terangsang

"pake baju disini gua tunggu 5 menit. Cepet" Aldo meninggalkan Alany sendiri. Dan tentu saja dengan menahan hasrat kelelakiannya

Aldo lelaki normal yang bisa terangsang hanya dengan melihat tubuh wanita meski wanita itu tidak ada molek moleknya seperti Alany

***

"Samlekom mamang" Bian memakirkan mobilnya di depan rumah Sella karena dengan sengaja Bian melalui rumah gadis itu hanya untuk melihat keadan rumah gadis itu. Bian sendiri tahu rumah sella semenjak kemarin mengantarnya pulang dari rumah Aldo. Bian memang konyol, sangat suka membuang waktu untuk hal yang tidak penting

mania agapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang