18

1.3K 71 9
                                    

⚠️sorry ada sedikit revisi di bagian akhir gais, makanya aku unpublish!.

Alany dan Sella pergi menuju kelas, saat sampai Sella menceritakan kejadiannya pagi tadi bersama Bian membuat Alany terkekeh geli

"ihh Ala malah ketawa sumpah dia gak jelas banget" Sella mengerucutkan bibirnya sebal

Alany lagi lagi tertawa hingga cengiran terpatri di wajahnya, saat sibuk tertawa tiba tiba Sella memikirkan sesuatu namun ia berfikir untuk tidak mempertanyakannya dengan Alany namun karena penasaran yang sudah di ambang batas Sella gas sajalah

"Eh Ala, lo kan 3 hari lagi kawin nih, nahh terus itu si jepana di undang gak? jangan di udang deh si jepana gua eneg liat dia nempel ama si Aldo" ucap Sella

Alany diam sejenak, ia juga berfikir sepertinya pernikahanya tiga hari lagi itu tidak akan terlalu membahagiakan. Saat yang lain menginginkan pernikahan yang mewah, mengundang banyak orang, dan yang terpenting dilakukan atas dasar saling mencintai, namun yang Alany jalani justru saling berkebalikan.

Pernikahannya akan dilakukan tanpa kemewahan, tidak akan mengundang banyak orang dan bahkan orang tuanya saja ia tidak tahu akan datang atau tidak, dan yang terakhir ia dan Aldo tidak saling mencintai.

"alaa kenapa diem?" Sella menbuyarkan pikiran Alany membuat gadis itu tersenyum simpul

"ala gak papa kok Sell, lagian bentar lagi pelajaranya mau mulai" Balas Alany membuat Sella mengganguk paham

***

Dilain tempat Aldo, Bian dan Reno sedang merokok di rooftop dengan mereka hanya ada satu wanita yaitu Zevana yang hanya duduk diam seraya memainkan ponselnya. Jika kalian berfikir Zevana baru kali ini seperti ini kalian salah, sejak awal berteman dengan mereka Zevana sudah terbiasa membolos. Ia tergolong jenis wanita setegah feminim dan setengah tomboy

"cok cok kayanya ini cocok jadi sovenir di kondangannya lu pas lusa ntar" Bian berucap heboh sambil menunjukan sebuah foto dari ponselnya

"Eh iya njir cocok hahaha" Reno tertawa saat melihat ternyata foto dari ponsel bian adalah sebuah celana dalam wanita berwarna pink, sangat tidak masuk akal memberi sebuah sovenir celana dalam

Aldo juga ikut terkekeh kecil namun nyaris saking kecilnya kekehahnya itu tak terlihat

"Ck kan nikahnya yang dateng cuma dikit masa masih pake sovenir sih" Zevana berucap tiba tiba dan mendekat kearah teman temanya itu

"Eits lo harus tau beibeh kalo yang nikah si sultan kita Aldo Balado Gerald Givandra eak" ucap Bian membuat Aldo menoyor kepalanya

"udahlah ikhlasin aja Aldo ama Ala, lo kan cantik cari yang lain aja lah Zep" Zevana mengalungkan tanganya di lengan Aldo dengan manja

"Aldo bakal ninggalin Alany itu buat gua kan? Iya kan?" Ujar Zevana

Aldo mengganguk ragu, sebenarnya Aldo sedikit bimbang dengan perasaanya bagaimana tidak, ia sebenarnya tidak ingin meninnggalkan Alany namun di sisin lain ia juga ingin bersama Zevana

Melihat Zevana tersenyum membuat hati Aldo sedikit menghangat dan ikut tertarik tersenyum

"Eh pulang nanti jalan kuy, dah lama kita kaga nongki nongki" Bian mengalihkan pembicaraan membuat Reno menoleh dan mengganguk setuju

"ajak Sella ye, boleh?" Ucap Reno tiba tiba membuat semua menyipit curiga apa lagi Bian

"wah wah lu suka ama Sella ye No, waduh gua melihat bibit bibit traktiran"

mania agapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang