14

1.5K 86 18
                                    

Alany kembali tidur di kamar Aldo setelah kepulangan Zevana, ia tidak tidur tepatnya hanya memejamkan matanya.

TubuhAlany bergerak gelisah di atas ranjang Aldo dan entah sejak kapan 2 orang beda kelamin itu tidur satu ranjang.

"ck lo kenapa sih la? panas? ni kamar ada acnya mau apa sih kaga tenang banget tidur" Aldo memaki ia sangat kesal sebab sejak tadi Alany hanya bergerak aneh

dan ia juga belum tidur karena dari tadi ia memikirkan Zevana yang tiba tiba kembali

Alany diam ia duduk dan menyenderkan kepalanya di kepala ranjang dan memejamkan kembali matanya Aldo yang melihat pun merasa aneh karenanya.

"mau apa sih, mau gua usir?" Aldo mendengua ringan melihat tingkah Alany

Alany membuka matanya lalu mengulurkan tangan mengambil catatanya di atas nakas dan menuliskan sesuatu disana

"Ala tiba tiba mau ketoprak Al" tulis Alany yang tidak berbohong karena sedari tadi ia sedang memikirkan ketoprak yang ada di depan komplek rumahnya dulu

Alany menyodorkan catatan tersebut kepada Aldo. Aldo terdiam berfikir mana mungkin malam malam begini akan ada tukang ketoprak yang masih berdagang

"gak usah ngayal beli aja sendiri gua gak mau" Aldo tetap datar dan tidur kembali pada posisinya semula

Alany mendesah kecewa ketika keinginannya itu tidak terpenuhi karena memang Alany benar benar mengingkanya sekarang.

Alany tidur kembali mengkuti Aldo dengan perasaan kecewa dan menunggu semoga malam ini cepat berlalu

***

Sinar mentari kembali bersinar, Alany terbangun dari tidurnya dan merenggangkan sedikit otot ototnya

Saat melihat kesamping Alany tidak menemukan sosok Aldo yang tertidur dan hanya melihat kondisi ranjang yang sedikit berantakan, Alany mendesah kecewa saat merasa di tinggal Aldo.

Alany berdiri dari tempat duduknya lalu merapikan ranjang tempatnya tidur, setelah rapi Alany ingin mandi dan membersihkan tubuhnya

dan tepat saat Alany mandi Aldo datang pulang membawa sebuah bungkusan kecil, Aldo melihat sekeliling dan mencari Alany, saat di dengarnya suara percikan air barulah Aldo merasa sedikit tenang

Sambil menunggu Alany Aldo memainkan ponselnya

"ALDOO ADA  TEMEN TEMEN KAMU DI BAWAH" Melany berteriak keras dari luar pintu kamar membuat Aldo mendengus kesal

Aldo berjalan membuka pintu dan berkata pada Melany untuk membawa teman temanya ke atas

"HALO BREEE" Lagi lagi suara teriakan berdenging di telinga Aldo dan itu bukan suara Melany namun suara Bian

"kecil dikit suara lu bisa gak" Reno menginstrupsi takut Aldo marah dan Bian hanya menyengir kuda

"Alany mana kak?" Aldo menyipit mendengar suara perempuan dan saat dilihat ternyata itu adalah Sella

"lo ikut mereka?" Aldo balik bertanya

"dia maksa babi mana numpang mobil gua maksa minta jemput lagi pen gua tabok ttnya" Ucap Bian kesal

"cuma numpang dikit kok lagian itung itung pahala" ucap Sella gemas

"ck gak penting banget, btw ini tas lu sama Ala" ucap Reno menengahi karena takut akan terjadi debat panjang antara Bian dan Sella.

mania agapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang