Tubuh Aldo memucat, wajahnya memerah, keringat bercucuran deras dari dahinya saat melihat Alany yang sedang meringis kesakitan sambil memengang perutnya
"ALANYY LO KENAPA?"
Aldo mendekap tubuh Alany yang basah, tubuh Alany terasa dingin di tangannya "Ala lo kenapa, kenapa basah basah gini hah?" Aldo berucap lembut, sangat lembut
Tersirat nada khawatir di dalam diri Aldo, ia takut sangat takut, ia akan menyalahkan dirinya sendiri jika ada hal buruk yang terjadi pada Alany dan bayinya tentunya
Alany memejamkan matanya, dingin di tubuhnya semakin menjadi karena baju yang basah dan lembab Alany menahan air matanya yang menggenang di pelupuk mata hingga kian lama pandangan Alany mulai menggelap dan ia tidak sadarkan diri
Aldo meremas baju Alany, lalu dengan sigap menggangkat tubuh kurus Alany ke ranjang lalu mengganti pakaiannya Aldo melihat kearah Alany secara sendu, ia mengusap pelan perut rata Alany lalu berucap
"Kalo nanti cowo, jangan jadi brengsek kaya dad, kalo cewe harus sekuat mom"
Aldo memasang kembali pakaian Alany, kemudian tersenyum dan mengambil ponselnya lalu menelpon Reno
"Hoy apaan cok, gua lagi di jalan nih"
Suara Reno terdengar menyapa lebih dulu
"No gua minta tolong, cariin dokter buat Alany ye"
tut.
Yap. Sangat tudep karena Aldo memang bukan orang yang suka berbasa basi, meski tadi Reno belum tentu menyetujui permintaan tolongnya.
Sekarang Aldo binggung, mengapa Alany basah basah begini. Apakah tadi ada yang meyiramnya? atau membullynya? Sekelebat fikiran mengerayangi kepala Aldo membuatnya sedikit pening
Aldo menuju kamar mandi, tujuannya adalah mandi dan sedikit menenangkan diri lalu saat di wastafel Aldo melihat sedikit bercak darah disana sontak Aldo mengepalkan tanganya lalu kembali keluar dan melihat kondisi Alany, karena ia yakin itu adalah darah Alany
Aldo mendekat ke Alany mengusap kepalanya pelan
"Ala lo sakit ya? La maafin gua kenapa ad darah la disana" Aldo kembali meringis. Ini salahnya membiarkan Alany untuk pulang sendiri
tok tok...
bunyi ketukan pintu membuat Aldo tersadar, lalu Aldo membuka pintunya dan melihat keluar
"kamu pesen dokter? Buat apa? Kamu sakit?" Ternyata Melany yanng datang mengabarkan dokternya sudah datang
"dokternya mana?" Tanya Aldo
"disana" jawab Melany pelan
"suruh sini ma" Balas Aldo sambil menunggu dokternya datang
Akhirnya dokternya datang dan Aldo langsung memintanya masuk dan memeriksa Alany, sambil menunggu Alany diperiksa Aldo nampak cemas dan gelisah karena takut terjadi sesuatu pada Alany
"Udah dok?" tanya Aldo saat dokternya itu selesai memeriksa alany
"dia abis mimisan, terus kayanya kedinginan, gak bahaya cuma harus hati hati karena kalo terus terusan begitu bisa bahaya" Balas dokter paruh baya dengan name tag Eza itu
"bagus deh makasih dok, uangnya nanti saya transfer" balas Aldo tersenyum
"iya sama sama" Balasnya
***
Aldo termenung sendiri, ia masih menatap wajah Alany yang tenang di atas ranjang. Rasanya Aldo merasa sangat bersalah namun dirinya hanya diam

KAMU SEDANG MEMBACA
mania agape
RomanceWANITA YANG BISU. Alany namanya, gadis yang selalu diam dan menunduk setiap bertemu orang lain, bukan karena ia takut akan kekuranganya namun ia tak ingin mendengar orang lain menjelekan hidupnya. SUDAH CUKUP Alany tertekan jangan ditambah lagi namu...