"Hai," sapa orang itu.
Niura yang tersadar dan mengetahui seseorang di hadapannya itu segera memelukknya erat. Keinginan untuk bertemunya telah terkabul dengan sendirinya.
"Hei, kenapa kau menangis?" tanya orang itu sembari mengusap air mata Niura dengan jemarinya perlahan.
"Ka-kau ... benar permaisuri? Kau ... ibu ku?" tanya Niura terbata-bata kala melihat permaisuri Xiao Mei dengan keadaan seperti ini. Mengenakan hanfu kusam yang agak sobek-sobek, dan tubuh yang penuh dengan bekas luka membuatnya iba.
"Bukan, Niura ... aku adalah ibunya Xiao Li, bukan Niura," jawabnya membuat Niura membelakkan matanya kaget. Bagaimana bisa? Setaunya hanya Yi Jian saja yang mengetahui fakta tentang dirinya.
"Bagaimana kau bisa tau? To-tolong jangan bunuh aku, aku tidak akan membuat kekacauan, aku berjanji!" Mohonnya dengan sedikit isakkan. Permaisuri Xiao Mei menggelengkan kepala kemudian memeluk Niura.
"Aku tau semua tentang mu. Walaupun kau bukanlah putriku yang sebenarnya, tetapi aku mau menerima mu apa adanya, Sayang. Aku memang terpuruk saat pertama kali mengetahui semua ini, namun kucoba untuk tegar dan aku percaya bahwa takdir seseorang tidaklah ada yang mengetahuinya walaupun ia memiliki elemen tingkat dewa sekalipun." Niura hanyut dalam kasih sayang seorang ibu, ia belum pernah merasakan hal seperti ini. Mendengar jawaban sang permaisuri, Niura kemudia melepaskan pelukkan hangat itu perlahan.
"Bo-bolehkah aku memanggilmu ibu?" tanyanya ragu. Niura sedikit menundukkan kepalanya gelisah. Ia sadar, bahwa ia datang dengan mengorbankan putri Xiao Li untuk menggantikannya.
Permaisuri Xiao Mei merasa iba, ia menarik lembut tangan Niura untuk duduk di bebatuan besar tepat di pinggir rumah gubuk miliknya.
"Tanpa kau memintanya pun, aku akan memaksamu untuk memanggilku ibu, karen aku pun menganggapmu anak. Lupakan jika kau ini hanyalah reinkarnasi atau jelmaan lain yang berwujud putriku. Setelah mengetahui fakta tentangmu yang mengenaskan, aku sungguh ingin membahagiakanmu, Niura ...." Ucap permaisuri Xiao Mei lembut.
Niura yang masih kebingungan dan belum mengerti semua fakta ini pun hanya diam dengan otaknya yang terus bertanya.
"Omong-omong, darimana Ibu tau segala tentang aku? Apakah ... Ibu juga mengetahui kehidupanku sebelumnya? Bagaimana itu bisa terjadi?" Sebenarnya masih banyak lagi pertanyaan yang ingin ia sampaikan, namun ia khawatir jika ia akan membuat Permaisuri kebingungan.
"Ya, aku mengetahui kisahmu di kehidupan sebelumnya dan yang sekarang ini. Saat masih di kekaisaran Quon, kaisar Hongli aku hanyalah permaisuri lemah yang selalu dituntut ini itu. Apakah kau tau? Kami menikah berdasarkan kutukkan. Ibu adalah seorang dewi laut Gaxia yang memimpin para mermaid dan merman di laut. Suatu ketika, kaisar Hongli atau ayah mu berkunjung untuk bersantai di laut menggunakan kapal kayu tua yang lama-kelamaan kapal itu bocor hingga tenggelam ke dasar laut. Kaisar Hongli terjatuh tepat di Istanaku dengan keadaan mengenaskan. Aku menyelamatkannya lalu ia tertarik padaku dan akupun begitu. Karena berhubungan dengan manusia adalah pelanggaran, aku dikutuk oleh dewa alam agar menjadi manusia lemah dan tidak bisa menjadi mermaid kembali," jelas permaisuri Xiao Mei miris. Ia tersenyum dengan segala kebodohan yang pernah ia lakukan di masa lalu hanya karena dibutakan oleh cinta yang menghancurkan hidupnya.
Niura mengangguk mengerti. Di zaman ini, tidak ad yang tidak mungkin. Ia berusaha agar terlihat berwibawa dan berwawasan luas walaupun sebenarnya ia sangat kebingungan.
"Tapi ... bagaimana kau mengetahui kehidupanku?" tanya Niura kembali.
"Huh, setelah aku diusir dari kekaisaran, aku menjalin kontrak darah dengan hewaan beast di hutan Gaxia ini. Aku menyelamatkannya dari serangan Ballack atau monster mengerikan dengan jebakanku yang tepat sasaran. Sebagai imbalan, hewan itu memintaku agar menjadi tuannya dan ia mengembalikan kekuatanku hingga aku kini menjadi seorang kultivator kembali. Menjadi Dewi laut Gaxia namun belum sepenuhnya karena aku harus berkultivasi ganda. Aku mengetahui tentang kehidupanmu kala melihatmu berjualan ramuan parasit di pasar, dan aku menatap lekat matamu dengan menyamar sebagai pembeli dan ingatan tentangmu memasukki otakku hingga aku mengerti semuanya," jelasnya detail. Niura kini sudah benar-benar mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of Rainbow Element [Repost]
RandomTAMAT! Reinkarnasi yang membawanya berpetualang ke benua Servia. Benua dengan sejuta kejutan dan tantangan tersendiri yang mengharuskannya untuk menuntaskan misi-misi dan rintangan agar dapat masuk ke akademi impiannya dan menemukan belahan jiwanya...