Hari ini, bisa dikatakan hari yang sangat cerah. Pagi yang terasa berbeda dengan pagi sebelumnya—entah karena mereka sudah mulai akrab atau—karena kejadian semalam? Semalam mereka tidur bersama tanpa ada batas. Hanya sekedar tidur, apalagi Niura yang tidur di pelukkan Xiuhuan.
Kali ini mereka semua tengah menikmati suasana sarapan pagi. Sarapan dengan gandum yang tentu saja dibuat oleh kelompok hitam atau kelompok Niura. Saat kelompok hitam sedang memasak, kelompok merah atau kelompok Xiuhuan masih tertidur.
Sesekali mereka bercanda ria, menceritakan dan mengulang kejadian semalam yang membuat Niura dan Xiuhuan tersenyum malu. Niura masih mengenakan liontin pemberian Xiuhuan. Bukan karena siapa pemberinya, namun memang liontin itu adalah incarannya.
"Hahaha ... apakah kalian ingat, saat Xiuhuan membalas pelukan Xiao Li?" tanya Kangjian sembari menyuap sesendok gandum.
Mereka semua tertawa ria, tidak mempedulikan keadaan Xiuhuan dan Niura yang sudah memerah bak kepiting rebus dibuatnya.
Yihua menghentikan tawanya, meletakkan sendok kayunya di mangkuk, lalu menatap Niura dengan penuh pertanyaan membuat yang ditatapnya merasa risih.
"Apa?" Niura menatap balik Yihua dengan tatapan bingung, ia melihat ke kanan-kirinya, namun dugaannya benar, Yihua menatapnya.
"Setelah semalaman aku menunggu, setelah memakan tiga buah odading, kemarin. Kenapa aku tidak berubah-berubah menjadi ironman?!" kesal Yihua berkacak pinggang. Ia menatap Niura dengan tatapan kesal yang membuat Niura tertawa terbahak-bahak.
"Kenapa kau malah tertawa?"
"Hahaha ... Yihua, menjadi ironman adalah sebuah perumpamaan. Kau bayangkan saja, mana mungkin seseorang akan berubah menjadi ironman hanya karena memakan odading?" jawab Niura dengan jelas. Ia menggelengkan kepalanya melihat kepolosan Yihua.
Yihua menyuap sesendok gandum, kemudian menatap ke arah pangeran Minghao yang sepertinya tidak mengerti topik percakapan antara dirinya dan Niura.
"Apa?" tanyanya menatap Minghao.
Minghao menaikkan kedua alisnya, "Apa itu ... ironman?" tanyanya kebingungan.
Niura menghela pasrah, sangat sulit hidup di dunia kurang update alias kudet. Mengapa juga ia bisa menyasar ke sini? Jika dijelaskan lewat teori mungkin ini sangat mustahil, namun apalah daya?
"Ironman adalah manusia berhati tinggi yang mau menolong sesama manusia. Ia memiliki kelebihan, tubuhnya dilapisi besi yang mampu menyamarkan dirinya dan tentu saja melindunginya dari serangan," jelasnya perlahan.
Minghao mengangguk, paham. Saat ia akan memprotes kembali, tiba-tiba ....
Tap ... Tap ... Tap ...
Suara langkah kaki menggema dari arah depan pintu tenda. Yi Jian yang duduk tak jauh dari pintu tenda segera membukanya dengan perlahan. Mereka melihat dua orang pria dan wanita dewasa yang datang bersamaan dengan memakai pakaian yang rapi.
Niura langsung saja menyambut kedatangan kedua orang itu dengan baik. Mempersilahkan mereka masuk, lalu menawarkan makanan.
"Guru Jia, ada apa gerangan Anda kemari?" tanyanya penasaran. Yap! Wanita itu adalah Jia, junjungan yang ingin dipanggil 'Guru' oleh bawahannya. Sementara pria disampingnya segera menghampiri kelompok merah, karena pria itu adalah junjungan mereka.
Jia tersenyum ramah, "Hari ini adalah hari pertama kalian menjalankan misi untuk mengumpulkan kristal beast yang berada di punggung ballack di hutan Grash. Kalian harus bertahan hidup di sana, selama kalian melakukan misi, aku dan tuan Hyun akan tinggal di tenda ini untuk menjaga barang-barang kalian semua," jelasnya dianggukiboleh pria bernama Hyun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of Rainbow Element [Repost]
RandomTAMAT! Reinkarnasi yang membawanya berpetualang ke benua Servia. Benua dengan sejuta kejutan dan tantangan tersendiri yang mengharuskannya untuk menuntaskan misi-misi dan rintangan agar dapat masuk ke akademi impiannya dan menemukan belahan jiwanya...