8. Dia yang ada di masa lalu

1.7K 232 18
                                    

Haruskah aku menerimanya? Sedangkan, dia yang pernah membuat aku terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruskah aku menerimanya? Sedangkan, dia yang pernah membuat aku terluka. Luka saat kepergiannya yang tiba-tiba, dan luka saat kembalinya tanpa kupinta. Dia yang pernah membuatku jauh cinta, sekaligus kecewa.

Sakha Abi Baskara

~ Full Of Secret ~

***

"Sakha!" Panggilan itu, membuat si empunya nama mengalihkan pandangannya dari ponsel ke sumber suara, di mana seorang gadis tengah melambai ke arahnya.

Senyum Sakha mengembang, saat melihat gadis itu berjalan menghampirinya dengan senyuman yang mengembang. Senyuman yang entah kenapa, menjadi candu bagi Sakha untuk terus melihatnya. Tanpa terasa, ia sudah sebulan mengenal gadis itu.

"Lagi seneng banget kayaknya," tebak Sakha saat gadis itu, sudah berdiri di hadapannya.

"Iya, dong, soalnya aku baru gajian. Gaji pertama aku," ujar gadis itu, sambil menunjukkan amplop berwarna cokelat pada Sakha. Itu gaji pertamanya, setelah sebulan ia bekerja di restoran milik sepupu Sakha. Dan, siapa lagi gadis itu, jika bukan Luna. "Emm ... aku mau traktir kamu makan, mau nggak?"

"Traktir? Serius?"

Luna menganggukkan kepalanya masih dengan senyuman yang mengembang, sebelum akhirnya ia berkata, "Kamu udah banyak bantuin aku, sampai aku bisa dapat kerja. Jadi, aku mau traktir kamu makan sebagai rasa terima kasih aku untuk kamu."

"Boleh, kebetulan gue lagi laper sekarang," ujar Sakha, membuat senyum Luna semakin mengembang.

"Oke, kita cari makan sekarang. Tapi jangan yang mahal-mahal, ya," ucap Luna yang membuat Sakha terkekeh.

"Makan di warteg aja gue nggak apa-apa."

"Beneran?" Sakha mengangguk sebagai jawaban, "ya, udah, yuk!" ajak Luna sambil menarik tangan Sakha pergi dari sana. Cowok itu, tak membawa motor, Luna sudah mengetahuinya karena tadi Sakha yang bilang padanya lewat chatt.

Sakha memandang tangannya yang ditarik oleh Luna, tiba-tiba saja jantungnya berdetak lebih kencang. Ada yang aneh dengannya, setiap kali berdekatan dengan Luna.

---

"Katanya ke warteg, terus kenapa sekarang kita malah ke restoran ini?" tanya Luna bingung, jika dipakai makan di sana. Uang gaji Luna bisa habis sekaligus, apalagi ia berniat mentraktir Sakha. Namun, cowok itu malah mengajaknya ke restoran mahal.

"Gue lagi pengin makan steak, makanya gue ajak lo ke sini," jawab Sakha.

"Ya, udah, kalau gitu kamu aja yang makan. Aku nggak, uangku mana cukup untuk bayar 2 porsi. Karena uang gaji aku, harus aku sisain untuk bayar kost-an dan uang makan aku selama satu bulan," kata Luna yang membuat senyum Sakha mengembang.

Full Of Secret ✓ [TERBIT : LOTUS PUBLISHER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang